Advertisement

Presiden Jokowi Heran Akun Instagramnya Sering Ditawari Obat Penggemuk Badan

Newswire
Jum'at, 28 Februari 2020 - 06:47 WIB
Nina Atmasari
Presiden Jokowi Heran Akun Instagramnya Sering Ditawari Obat Penggemuk Badan Presiden Joko Widodo (Jokowi). - Suara.com/Dwi Bowo Raharjo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ternyata memperhatikan para pengikut di akun instagramnya. Ia pun membagikan sejumlah komentar lucu yang pernah dia diterima di akun Instagram miliknya.

"Di Instagram saya banyak yang menawarkan obat penggemuk badan. Ini apa?" canda Presiden Jokowi saat membuka acara Microsoft Digital Economy Summit //DevCon/ di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Advertisement

Candaan tersebut terlontar ketika sedang membahas cara penduduk Indonesia menggunakan platform digital dalam rangka berkegiatan ekonomi digital.

Peserta dan tamu undangan di acara tersebut, termasuk diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, tertawa mendengar cerita sang presiden.

Masyarakat Indonesia dinilai mampu melihat celah dari berbagai kanal komunikasi digital, termasuk untuk berdagang online.

Bukan hanya menawarkan obat penggemuk badan, Presiden Jokowi mengaku juga menemukan komentar berupa penawaran krim pemutih kulit maupun obat peninggi badan.

Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia tergolong cepat, pada 2015 tercatat ekonomi digital memiliki nilai 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS), naik menjadi 40 miliar dolar AS pada 2019. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan bernilai 133 miliar dolar AS pada 2025 mendatang.

Salah satu hal yang mendukung ekonomi digital di Indonesia adalah perusahaan rintisan, yang total jumlahnya mencapai 2.193. Empat perusahaan rintisan Indonesia sudah menjadi unicorn, dan satu sudah meraih titel decacorn.

"Salah satu (pemimpin) unicorn saya jadikan menteri," kata Jokowi, merujuk pada Mendikbud Nadiem Makarim, yang pernah menjabat sebagai CEO Gojek.

Dalam sambutan yang sama, Presiden Jokowi mengharapkan ekonomi digital bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, antara lain menciptakan lapangan kerja baru sampai meningkatkan pemasaran produk dalam negeri, termasuk yang berasal dari UMKM.

Presiden Jokowi menginginkan Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi teknologi dan ekonomi digital, melainkan juga memanfaatkannya untuk mendorong dunia usaha yang lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement