Advertisement
188 WNI Kru Kapal Pesiar World Dream Dipulangkan Gara-Gara Wabah Corona
Kapal pesiar World Dream berada di Terminal Kapal Pesiar Tak Kai di Hong Kong, China, pada hari Rabu, 5 Februari 2020. Otoritas Hong Kong memantau 3.600 penumpang dan anggota kru yang dikarantina di kapal pesiar World Dream setelah tiga pelancong sebelumnya didiagnosis dengan coronavirus novel atau virus corona. - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kapal TNI Angkatan Lautu diterjunkan untuk menjemput sebanyak 188 awak Indonesia yang berkerja di kapal pesiar World Dream menyusul dihentikannya sementara pengoperasian kapal jenis cruise ini akibat wabah Covid-19 atau virus corona.
"Kami lepas jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan untuk memindahkan para awak ke kapal TNI AL," kata Michael Goh selaku President of Dream Cruises dalam siaran pers, Minggu (23/2/2020).
Advertisement
Sebagai tindakan pencegahan tambahan, otoritas dari pemerintah Indonesia juga akan mengimplementasikan pemeriksaan kesehatan dan prosedur observasi bagi anggota kru berkebangsaan Indonesia yang dipindahkan.
Michael Goh menyebut Dream Cruises telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020.
BACA JUGA
Terkait hal itu, Departemen Kesehatan Hong Kong mengonfirmasi bahwa semua penumpang dan anggota kru yang berlayar pada pelayaran terakhir telah melalui pemeriksaan kesehatan ekstensif dan pemeriksaan suhu tubuh.
Semua sampel yang diambil dari anggota kru menunjukkan hasil negatif Novel Coronavirus (COVID-19) dan kapal pesiar tersebut telah mendapatkan sertifikasi bebas virus corona dari Departemen Kesehatan Pelabuhan di Hong Kong.
Semua penumpang yang telah meninggalkan kapal pesiar pada pelayaran terakhir tanggal 9 Februari 2020 tidak menunjukkan gejala yang terkait dengan infeksi Covid-19 sampai saat ini.
"Kami bermaksud memberikan penegasan bahwa perusahaan telah memelihara standar kebersihan dan sanitasi tertinggi bagi armada perusahaan dan berkomitmen untuk menjaga kesehatan semua penumpang dan anggota kru," papar Michael Goh.
Sebagai hasilnya, belum ada laporan mengenai kasus infeksi Covid-19 di antara para tamu dan anggota kru selama berada di atas kapal pesiar serta tidak ada penularan penyakit melalui kapal pesiar milik Dream Cruises.
Dengan penghentian operasional sementara ini sejak 9 Februari 2020, tidak ada satu penumpangpun yang berada di atas kapal pesiar. Hal ini merupakan persiapan awal untuk menyambut kegiatan operasional selanjutnya serta mengantisipasi aktivitas dry-dock.
Dream Cruises bekerja sama dengan otoritas regional untuk melakukan fasilitasi perpindahan dan pemulangan para anggota kru pada berbagai belahan dunia mengingat kebangsaan anggota kru yang beraneka ragam, jelas Michael Goh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Polres Kulonprogo Siagakan 350 Personel Hadapi Bencana
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Data Bansos Dimutakhirkan, Kemensos Verifikasi 18 Juta Penerima Baru
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
- Jateng Masuk Nominator IGA 2025, Tawarkan 858 Inovasi Baru
- Daftar Makanan Tinggi Protein untuk Vegetarian dan Diet Sehat
- Longsor Ancam Jalan Baru Clongop Gunungkidul Saat Hujan Deras
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- 3 Orang Tewas, KAI Daop 6 Fokus Tangani Korban Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Advertisement



