Advertisement
Dokter Senior China yang Tangani Virus Corona Meninggal karena Terinfeksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Para tenaga kesehatan di China masih berupaya menanggulangi wabah virus corona yang terus menyebar. Satu orang dokter bernama Liang Wudong yang aktif di garda terdepan menghadapi virus dilaporkan media setempat meninggal dunia.
Halaman resmi China Global Television Network (CGTN) di Twitter menyebut Liang meninggal di usia 62 tahun karena ikut terinfeksi virus corona.
Advertisement
"Liang Wudong, seorang dokter dari Hubei Xinhua Hospital yang berjuang di garda terdepan #CoronavirusOutbreak di Wuhan, meninggal dunia di usia 62 tahun karena virus," cuit CGTN pada Sabtu (25/1/2020).
Menurut CGTN saat ini banyak tenaga kesehatan di China harus rela merelakan perayaan imlek demi bertugas di area karantina.
Laporan terakhir menyebut sudah lebih dari 1.000 orang dirawat dan 41 meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement