Advertisement
Rayakan Galungan, Warga Tinggalkan Kota Denpasar
Ilustrasi. - Bisnis/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, BALI - Pada hari ini, Rabu (19/2/2020), umat Hindu di Kota Denpasar merayakan hari raya Galungan. Sejak pagi umat Hindu sudah melakukan aktivitas sembahyang yang diawali dengan menghaturkan banten di pura keluarga, paibon, dadia, puseh/desa, hingga pura umum lainnya.
Pada saat hari raya Galungan, sejumlah warga mulai meninggalkan Denpasar. Karena aktivitas warga terpusat di masing-masing tempat tinggalnya, suasana jalan-jalan protokol pun terlihat sangat lengang.
Advertisement
Bukan hanya jalanan, pasar yang biasanya selalu ramai orang yang melakukan transaksi jual-beli, juga terlihat sepi. Seperti yang terlihat di Pasar Badung, Pasar Kereneng, pertokoan lokitasari, serta toko-toko yang ada di jalan protokol.
Pasar Badung yang pada hari biasa selalu dipadati pengunjung, kali ini terlihat sepi. Bahkan, areal parkir yang selalu dijelali kendaraan, kini tampak lengang. Hanya beberapa kendaraan terlihat parkir. Itupun hanya sebentar, karena untuk keperluan mebanten di kios mereka.
BACA JUGA
“Tiang hanya mebanten saja, kios tutup karena pembeli juga jarang saat hari raya begini,” ujar Nyoman Tantri, salah seorang pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- UNISA Yogyakarta Kirim Relawan Kesehatan ke Bencana Sumatera
- Kasus HIV di Kulonprogo Capai 221, Dinkes Bidik Nol di 2030
- Chelsea Singkirkan Cardiff 3-1, Lolos ke Semifinal Piala Liga
- Santiago Montiel Raih FIFA Puskas Award 2025
- Risiko Bencana Sleman Bertambah, Keracunan Pangan Disorot
Advertisement
Advertisement





