Advertisement
Benarkah Ibu Kota Baru Akan Dibangun Ramah Lingkungan?
Ilustrasi Ruang Terbuka Hijau. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur disebut akan ramah lingkungan namun tetap modern.
Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja menilai, melihat desain hasil sayembara, ibu kota baru yang katanya ramah lingkungan, justru jauh dari kata kota lestari. Sebab, ibu kota baru ini justru sangat bergantung pada mesin.
Advertisement
"Sebetulnya sayangnya, desain pemenang itu tidak desain yang mempermudah orang. Itu bisa dipahami ada keinginan dari presiden yang punya desain wah. Apakah itu membuat kota lestari. Belum tentu. Karena tergantung pada mesin," ujarnya dalam sebuah diskusi di Novotel Cikini, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Selain itu, dirinya tidak melihat adanya ruang-ruang kecil yang dibangun di ibu kota baru. Padahal kunci dari membangun kota yang nyaman adalah adanya ruang kecil yang bisa dimanfaatkan penghuninya untuk saling berinteraksi.
BACA JUGA
"Saya enggak melihat ruang ruang kecil. Misalnya Brasilia kelihatan keren tapi ruang-ruang kecil tidak ada. Akibatnya terlalu megah. Padahal ini yang dicari-cari orang," jelasnya.
Menurutnya, tanpa ruang kecil yang dibangun, ibu kota baru hanya akan menjadi kota yang sepi. Hal tersebut juga sudah terjadi di Canbera Australia yang sudah hampir 100 tahun lamanya masih terlihat sepi.
"Kalau berhasil secara sosial dia harus menciptakan ruang-ruang kecil. Kota setelah menjadi kota itu butuh waktu dari generasi ke generasi. Canbera itu 100 tahun belum jadi kota tapi hanya bangunan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
PT KAI Serahkan 50 Becak Listrik untuk Kurangi Emisi Malioboro
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korban Bencana Aceh Dapat 1.000 Rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi
- RUPSLB BRI Tetapkan Viviana Dyah sebagai Wakil Direktur Utama
- Libur Nataru, Pemkot Jogja Siagakan Truk Sampah di Malioboro
- 9 Destinasi Wisata Songkhla yang Populer di Thailand Selatan
- Libur Nataru, DLH Sleman Tak Tambah Tempat Sampah Wisata
- Satpol PP DIY Andalkan Jaga Warga Amankan Libur Nataru
- Disnakertrans DIY Pastikan Pakai Formula Baru Penetapan UMP 2026
Advertisement
Advertisement




