Advertisement

Benarkah Ibu Kota Baru Akan Dibangun Ramah Lingkungan?

Newswire
Jum'at, 14 Februari 2020 - 01:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Benarkah Ibu Kota Baru Akan Dibangun Ramah Lingkungan? Ilustrasi Ruang Terbuka Hijau. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur disebut akan ramah lingkungan namun tetap modern.

Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja menilai, melihat desain hasil sayembara, ibu kota baru yang katanya ramah lingkungan, justru jauh dari kata kota lestari. Sebab, ibu kota baru ini justru sangat bergantung pada mesin.

Advertisement

"Sebetulnya sayangnya, desain pemenang itu tidak desain yang mempermudah orang. Itu bisa dipahami ada keinginan dari presiden yang punya desain wah. Apakah itu membuat kota lestari. Belum tentu. Karena tergantung pada mesin," ujarnya dalam sebuah diskusi di Novotel Cikini, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Selain itu, dirinya tidak melihat adanya ruang-ruang kecil yang dibangun di ibu kota baru. Padahal kunci dari membangun kota yang nyaman adalah adanya ruang kecil yang bisa dimanfaatkan penghuninya untuk saling berinteraksi.

"Saya enggak melihat ruang ruang kecil. Misalnya Brasilia kelihatan keren tapi ruang-ruang kecil tidak ada. Akibatnya terlalu megah. Padahal ini yang dicari-cari orang," jelasnya.

Menurutnya, tanpa ruang kecil yang dibangun, ibu kota baru hanya akan menjadi kota yang sepi. Hal tersebut juga sudah terjadi di Canbera Australia yang sudah hampir 100 tahun lamanya masih terlihat sepi.

"Kalau berhasil secara sosial dia harus menciptakan ruang-ruang kecil. Kota setelah menjadi kota itu butuh waktu dari generasi ke generasi. Canbera itu 100 tahun belum jadi kota tapi hanya bangunan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia

Sleman
| Selasa, 01 Juli 2025, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement