Advertisement

Gajah Berusia 40 Tahun Ditemukan Mati di Riau, Begini Kondisinya

Newswire
Minggu, 09 Februari 2020 - 09:47 WIB
Nina Atmasari
Gajah Berusia 40 Tahun Ditemukan Mati di Riau, Begini Kondisinya Gajah Sumatera betina berusia 40 tahun mati di Riau. - Ist/dok. BKSDA Riau

Advertisement

Harianjogja.com, RUAU- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau menemukan seekor Gajah Sumatera betina berusia 40 tahun mati. Gajah itu mati karena mengalami gangguan pencernaan.

Berdasarkan keterangan dari BKSDA Riau, Sabtu (8/2/2020), tim BKSDA Riau menerima laporan dari perusahaan terkait kematian gajah tersebut di wilayahnya pada Jumat (6/2/2020) lalu. BKSDA lalu menurunkan tim untuk melakukan observasi di lapangan.

Advertisement

"Kepala Balai Besar KSDA Riau segera memerintahkan tim medis untuk melakukan nekropsi. Sabtu pagi, 8 Februari 2020, nekropsi segera dilakukan oleh dua dokter hewan Balai Besar KSDA Riau yaitu, drh. Rini Deswita, drh. Danang, beserta tim medis Balai Besar KSDA," demikian keterangan dari BKSDA Riau.

Berdasarkan hasil nekropsi, diketahui gajah tersebut berjenis kelamin betina dan berumur sekitar 40 tahun. Kematian gajah disebutkan berkisar lima hari sebelum satwa tersebut ditemukan.

"Tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun keracunan, hasil pemeriksaan patologi anatomi penyebab kematian gajah murni gangguan pencernaan, yaitu gastroenteritis kronis, di mana makanan tidak dapat dicerna sehingga otomatis satwa tersebut pun kehilangan berat badannya," jelasnya.

Setelah dilakukan nekropsi, bangkai gajah dikuburkan disekitar lokasi kematian dengan menggunakan alat berat dari perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Detik.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement