Advertisement
Kereta Gantung di Kawasan Suramadu Ditarget Selesai Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA –Pemerintah akan membangun cable car atau kereta gantung di kawasan pesisir Kota Surabaya. Proyek ini ditargetkan rampung tahun ini agar segera menjadi dampak perekonomian di sekitar kawasan.
Proyek cable car ini merupakan proyek corporate social responsibiity (SCR) PT PP Properti Suramadu untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam mengembangkan infrastruktur. Terkait investasi khusus cable car ini, PP Properti belum dapat menyebutkannya.
Advertisement
Project Director PP Properti Suramadu, Satrio Sujatmiko mengatakan saat ini pembangunan wisata kereta gantung tersebut dalam tahap persiapan pemasangan tiang pancang yang konstruksinya dikerjakan oleh PP Properti.
“Kalau pemancangan pondasi sudah selesai baru tahap pemasangan cable car. Namun cabin dan perlengkapan lainnya masih menunggu impor dari China. Kalau impornya lancar, ya mudah-mudahan proyek cable car selesai tahun ini juga,” jelasny, Jumat (24/1/2020).
Dia mengatakan proyek cable car tersebut seharusnya dimulai tahun lalu. Namun ada kendala pembebasan lahan sehingga proyek tersebut baru dimulai pada Januari ini. Diketahui, beberapa lahan yang akan digunakan untuk wisata kereta gantung ini berada di atas lahan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim.
“Lokasi wisata cable car ini nanti berada di pinggir pantainya, jadi bukan menyebrangi laut ke Madura. Nanti wisata ini juga nempel di depannya proyek kawasan terpadu Grand Sagara,” jelasnya.
Adapun rencananya, wisata cable car ini memiliki jarak tempuh sepanjang 700 meter, atau 1,4 km untuk rute PP. Wisata tersebut akan memiliki 18 – 20 unit cabin yang akan mengangkut penumpang. Setelah pembangunan selesai, operasional wisata cable car ini akan diserahkan kepada Pemkot Surabaya.
“Jadi nanti operasionalnya diserahkan ke pemkot karena memang itu program CSR untuk membantu pemkot mengembangan kawasan wisata,” imbuh Satrio.
Di samping itu, saat ini PP Properti Suramadu juga terus mengembangkan kawasan Grand Sagara yang akan terdapat apartemen, hotel, perkantoran, pusat belanja dengan total sebanyak 14 tower yang dalam perencanaanya merupakan proyek jangka panjang sekitar 25 tahun.
“Sekarang baru tahap 1, kami bangun 2 tower apartemen. Targetnya pada 2024 apartemen tower 1 sudah serah terima kepada pembelinya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
Advertisement
Advertisement