Advertisement
CEO Boeing: Produksi 737 MAX Akan Dihidupkan Lagi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - CEO Boeing Dave Calhoun berharap produksi pesawat 737 MAX dapat dimulai kembali sebelum mengudara pada pertengahan 2020 ini.
Pada Desember tahun lalu, produsen pesawat asal Amerika Serikat itu mengumumkan penghentian produksi 737 MAX seiring berlakunya larangan terbang pesawat ini akibat terjadinya dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang.
Advertisement
Dilansir dari Reuters, Kamis (23/1/2020), Calhoun mengatakan perusahaan tidak mempertimbangkan untuk menghapus MAX dan berharap akan terus mengudara selama satu generasi. Dia menambahkan Boeing tidak akan meluncurkan kampanye pemasaran untuk mendapatkan pelanggan kembali ke 737 MAX.
Perusahaan mengharapkan regulator dapat mengizinkan 737 MAX kembali mengudara pada pertengahan tahun ini. Calhoun menilai dia tidak melihat isu terbaru yang diangkat, yakni terkait kabel atau perangkat lunak, sebagai masalah serius.
Seiring hal tersebut, dia berharap produksi dapat dimulai kembali beberapa bulan sebelumnya. Namun, Calhoun menolak untuk menyebutkan waktu yang lebih spesifik mengenai kapan dimulainya kembali produksi 737 MAX.
"[737 MAX] Akan dihidupkan kembali beberapa bulan sebelum momen pada bulan Juni karena kami harus memulai kembali jalur itu," katanya.
Dia juga mengatakan perusahaan akan membuat beberapa perubahan pada jalur produksi 737 MAX untuk membuatnya lebih efisien.
"Perusahaan akan perlahan-lahan, dengan mantap menaikkan tingkat produksi kami beberapa bulan sebelum tanggal itu di pertengahan tahun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Sekolah Rakyat di DIY Dilengkapi dengan Layanan Internet Cepat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dua SD di Gunungpati Kota Semarang Dibobol Maling Saat Libur Sekolah
- 6 Sekolah Swasta Termahal di Indonesia, Ini Rincian Biayanya
- KPK lakukan OTT di Medan, Sumatera Utara
- Jepang Pertimbangkan Hentikan Beri bantuan Biaya Hidup kepada Mahasiswa Asing Jenjang Doktoral
- Hadapi Isu Tarif, RI-Malaysia Optimalkan Kekuatan Domestik-ASEAN
- Enam Orang Kena OTT KPK di Sumut, Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan
- 200 Negara Sepakat Naikkan Anggaran Badan Iklim PBB
Advertisement
Advertisement