Advertisement
Keraton Agung Sejagat Punya Cabang di Klaten, Pemimpinnya Bergelar Maha Menteri

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Penyelidikan Keraton Agung Sejagat (KAS) terus berlanjut. Polisi mengungkap Keraton Agung Sejagat Purworejo telah memiliki cabang di Kabupaten Klaten. Cabang tersebut dipimpin oleh seorang dengan jabatan maha menteri dan memiliki puluhan orang pengikut.
"Sudah ditemukan cabang kerajaan Agung Sejagat di beberapa kecamatan Kabupaten Klaten, dipimpin oleh seorang maha menteri Keraton Agung Sejagat, saudari Wiwik," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Advertisement
Iskandar menjelaskan cabang tersebut ada di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Di lokasi tersebut ditemukan batu prasasti, sendang kecil bertulisan Sendang Panguripane Jagad, dan tempat pertemuan. Seragam kerajaan juga ditemukan di sana.
"Di sana sudah ada batu prasasti, tempat pertemuan, dan papan nama," terangnya.
"Pengikutnya berjumlah 28 orang," imbuh Iskandar.
Beberapa orang yang diduga pengikut Keraton Agung Sejagat cabang Klaten telah diminta keterangan polisi. Ada tiga warga dari Kecamatan Prambanan.
"Ada dua warga desa saya yang diminta datang ke polsek. Didampingi perangkat desa juga," kata Kaur Perencanaan Desa Brajan, Prambanan, Rahmat, saat dihubungi.
Menurut Rahmat, dua warganya yang dimintai keterangan berinisial SD dan SA, berkaitan dengan kasus Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
"Iya hubungan kasus di Purworejo. Sejak 2016 sudah pernah saya ingatkan keduanya tapi beralasan organisasinya sudah berizin," lanjut Rahmat.
Satu orang lainnya berinisial WU, warga Desa Kebondalem Lor. Ketiganya diminta keterangan di Polsek Prambanan siang tadi.
Diberitakan sebelumnya, hasil pemeriksaan polisi terhadap raja Keraton Agung Sejagat Purworejo, Toto Santoso, kerajaan buatannya itu disebut juga ada di Klaten, Jogja, dan Lampung.
Toto dan ratu Fanni Aminadia ditangkap pada Selasa (14/1/2020). Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka terkait penipuan dan keonaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement