Advertisement
Isu Ledakan di Sekitar Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Ada Koper Misterius
Senin, 16 Desember 2019 - 16:03 WIB
Nina Atmasari
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdampingan di Jakarta, menjadi simbol kerukunan antarumat beragama. - Antara/Wahyu Putro
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Isu ada ledakan di kawasan Masjid Istiqlal Jakarta berembus kencang. Kapolres Metro Jakarta Pusat mengakui tim Gegana telah meledakkan sebuah benda mencurigakan di sekitar Masjid Istiqlal yang belakangan diketahui isinya hanya beberapa potong pakaian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengemukakan bahwa benda tersebut merupakan sebuah koper yang ditinggalkan oleh pemiliknya di sekitar Masjid Istiqlal, tepatnya di dekat Hotel Sriwijaya Jakarta Pusat.
Tidak lama setelah koper tersebut ditemukan oleh petugas, kemudian sekitar pukul 13.40 WIB, Tim Gegana langsung dikirim untuk mengamankan lokasi dan benda mencurigakan tersebut.
"Benda mencurigakan itu adalah koper pakaian yang ketinggalan ternyata," tuturnya, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, Polres Metro Jakarta Pusat tengah mencari pemilik koper berisi pakaian yang telah diledakkan Tim Gegana tersebut untuk dimintai keterangan mengenai alasan koper itu ditinggalkan.
"Lagi dicari pemiliknya," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
Kulonprogo
| Senin, 29 Desember 2025, 01:27 WIB
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Wisata
| Sabtu, 27 Desember 2025, 20:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Minggu 28 Desember 2025
- Layanan SIM dan Samsat Keliling Buka Lagi 29 dan 30 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Minggu 28 Desember 2025
- Ke Bandara YIA Naik DAMRI, Ini Jadwal dan Tarif Terbaru
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025
- Lengkap! Ini Daftar Jalur Trans Jogja dan Tarif Terbaru
- Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan DIY Capai 1,5 Juta
Advertisement
Advertisement



