Advertisement
Ujian Nasional Akan Diganti Sistem Penilaian yang Kedepankan Penalaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno menyebut Ujian Nasional (UN) akan diganti dengan sistem penilaian yang mengedepankan penalaran.
"UN yang sekarang mungkin dominan ke arah konten, misalnya ujian sejarah itu ingat tahun, nama pahlawan dan sebagainya, kalau matematika bagaimana mengingat rumus dan penerapannya. Nanti akan diganti dengan sistem penilaian yang mengedepankan penalaran," ujar Totok dalam diskusi di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Sementara kompetensi yang dibutuhkan pada masa depan adalah kompetensi yang mengedepankan penalaran. Untuk bentuk sistem penilaiannya sendiri bisa pilihan ganda atau esai.
"Kami belum tahu bentuknya seperti apa, belum sampai ke arah situ. Masih dalam tahap pembahasan," kata dia.
Meski demikian Totok menegaskan bahwa untuk 2020, UN tetap diselenggarakan. Penggantian sistem penilaian tersebut dilakukan setelah UN 2020.
Pada sistem penilaian yang baru tersebut, soal yang ada beragam. Ada yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, dan ada juga yang mudah.
"Kalau dalam teori penilaian, kesulitan selalu ada. Ada yang mudah dan ada yang sulit, " kata Totok yang juga Plt Dirjen Dikdasmen Kemendikbud tersebut.
Tujuannya untuk menangkap kemampuan siswa yang beragam. Hal tersebut tidak bisa tercapai jika soal yang diberikan semuanya mudah atau semuanya sulit.
Sebelumnya, Kemendikbud telah menambah jumlah soal yang membutuhkan penalaran tinggi dalam soal UN dalam beberapa tahun terakhir. Namun Totok mengaku hal itu tidak efektif, karena daya pikir tingkat tinggi harus dilakukan dengan mengubah budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

UAJY Terima SK Guru Besar dan Pembukaan Prodi Teknologi Informasi Program Doktor
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
- Penyidik KPK Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto
- Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
- Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement