Advertisement
AHY: Kedaulatan Rakyat Dipasung jika Rakyat Tak Pilih Presiden secara Langsung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Demokrat menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menolak sejumlah wacana yang berkembang soal demokrasi.
Pria yang akrab disapa AHY mengatakan setidaknya ada tiga sikap partainya terkait dengan wacana pemilhan presiden oleh Majelis Pemusyawaratan Rakyat, Pilkada oleh DPRD, dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Advertisement
Menurut AHY demokrasi Indonesia mundur bila wacana itu terealisasi. Apalagi, bila pemimpin tidak lagi dipilih langsung oleh rakyatnya.
"Demokrasi mundur, kedaulatan rakyat dipasung jika rakyat tidak memilih secara langsung," kata AHY melalui akun twitter-nya @AgusYudhoyono, Senin (2/12/2019).
Dalam cuitannya itu dia menyatakan bahwa partainya secara tegas menolak tiga hal. Pertama partainya menolak Pemilihan Presiden oleh MPR.
Kedua partainya menolak Pilkada tingkat provinsi, kabupaten, kota yang dipilih tidak langsung atau melalui DPRD.
Terakhir, partainya juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan menyetujui amandemen jika isinya adalah mengubah masa jabatan kepala negara dari maksimal dua kali menjadi tiga periode.
Dia juga tidak sepakat mengembalikan pemilihan presiden dari langsung menjadi melalui MPR.
“Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga [maknanya]. Satu, ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga ingin menjerumuskan [saya],” jelasnya di Istana Negara, Senin (2/12/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement