Advertisement
Kemendagri: ASN Patuhi Aturan dan Kode Etik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) menghindari kegiatan yang bertentangan dengan aturan maupun kode etik sesuai dengan sumpah dan janjinya.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri yang juga Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Bahtiar mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua.
Advertisement
"Kepada seluruh ASN agar menghadiri kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan aturan, kode etik, disiplin dan sumpaj janji sebagai ASN," kata Bahtiar melalui siaran pers, Sabtu (30/11/2019).
Dia juga meminta para pejabat pembina kepegawaian untuk melakukan pembinaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dia mengatakan bahwa ASN merupakan alat pemersatu bangsa.
"Pejabat Pembina Kepegawaiannya dan Pejabat yang berwenang Bidang Kepegawaian agar melakukan pembinaan dan penertiban kode etik ASN sebagai alat pemersatu bangsa sebagaimana diatur dalam UU ASN," ujarnya.
Sebelumnya, Bahtiar juga telah mengingatkan ASN di lingkup Kementerian manapun agar selalu menerima risiko dan menerima sanksi tegas bila mempersoalkan ideologi Pancasila.
Hal ini diucapkannya menyusul pencopotan salah satu pegawai di Kemenkumham terkait unggahan konten yang bertolak belakang dengan ideologi pancasila. Dia menuturkan ASN yang memiliki pandangan lain dan bertolak belakang dengan Pancasila bakal dikenakan sanksi.
"Prinsipnya siapapun, ASN di lingkungan manapun, jika menolak ideologi Pancasila akan disanksi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
Advertisement