Advertisement

DIY & Sebagian Jawa Alami 200 Hari Tanpa Hujan, Ini Penyebabnya

Newswire
Jum'at, 29 November 2019 - 19:47 WIB
Budi Cahyana
DIY & Sebagian Jawa Alami 200 Hari Tanpa Hujan, Ini Penyebabnya Danau mengering. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Beberapa daerah di Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mengalami 200 hari tanpa hujan.

"Ada daerah yang 200 hari tidak hujan. Sampai akhir tahun baru hujan," kata Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Adi Ripaldi di sela konferensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Advertisement

Hingga pertengahan Novemver 2019, menurut dia, baru 16 persen wilayah Indonesia yang memasuki musim hujan. Ia mengatakan hujan tidak turun merata di semua wilayah karena bentang alam Indonesia sangat bervariasi memicu keragaman cuaca.

"Hujan belum merata karena topografinya, ada lembah puncak, daratan, dan sebagainya. Kondisi permukaan laut kita terlalu dingin sehingga tidak menguap membentuk awan, hujan hanya terjadi di spot-spot [titik-titik] tertentu saja," katanya.

Adi menjelaskan musim hujan 2019-2020 di wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten kebanyakan bermula akhir November dan awal Desember. Adapun wilayah seperti Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Papua, dan Kalimantan, menurut dia, umumnya baru memasuki musim penghujan pada awal sampai pertengahan Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement