Puting Beliung Terjang Ngawi, Warga Terluka karena Tertimpa Pohon
Advertisement
Harianjogja.com, NGAWI - Hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (24/11/2019). Akibatnya, sejumlah bangunan rusak dan pohon-pohon di wilayah setempat tumbang hingga melukai seorang warga.
Data BPBD Kabupaten Ngawi mencatat, sejumlah bangunan yang rusak meliputi atap gedung Mapolres Ngawi dan kantor Setdakab Ngawi. Beberapa kendaraan yang terparkir di sejumlah jalan protokol juga ringsek ditimpa pohon yang tumbang di kawasan tersebut.
Advertisement
Angin kencang yang terjadi pada Minggu petang itu juga merobohkan menara Radio Bahana FM Ngawi hingga menimpa dua rumah warga di Jalan Trunojoyo. Selain itu, angin kencang juga memporak-porandakan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan menumbangkan pohon di kawasan Alun-Alun Merdeka Ngawi. Seorang warga pemilik warung PKL terluka akibat tertimpa pohon tumbang.
"Petugas BPBD dibantu tim reaksi cepat masih melakukan pendataan kerusakan. Ada seorang warga yang terluka," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Alfian Wihaji Yudono kepada wartawan, Senin (25/11/2019) dini hari.
Adapun korban luka adalah Sunarno, 60, warga Desa Seloputo, Kecamatan Pitu, Ngawi. Ia mengalami luka patah tulang di bagian paha dan tangan akibat tertimpa pohon tumbang yang mengenai warungnya.
Oleh petugas dan warga, korban langsung dievakuasi ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Widodo Ngawi guna mendapatkan perawatan medis.
Alfian Wihaji mengatakan proses evakuasi dan pembersihan batang pohon tumbang yang melintang di sejumlah jalan protokol sebagian telah dilakukan sampai Minggu malam.
Namun, evakuasi dan pembersihan secara menyeluruh baru akan dilakukan pada Senin ini karena kondisi hari yang telah gelap dan hujan deras yang mengguyur wilayah Ngawi hingga Minggu malam.
Pihaknya mengimbau warga untuk mewaspadai hujan deras disertai angin kencang yang rawan terjadi saat awal musim hujan di Kabupaten Ngawi. Hingga kini, tim reaksi cepat dari BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pemantauan di daerah terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement