Advertisement
Pemerintah Indonesia Berencana Larang Rokok Elektrik
Rokok elektrik - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Merebaknya penggunaan rokok elektrik membuat Pemrintah Indonesia bertindak. Sebagai pasar rokok terbesar kedua di dunia, Indonesia, tengah mempertimbangkan untuk melarang peredaran rokok elektrik seiring dengan munculnya masalah kesehatan yang timbul akibat produk ini.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Anung Sugihantono mengungkapkan pihaknya tengah merevisi undang-undang rokok elektrik.
Advertisement
"Pandangan kementerian konsisen, kami ingin melarang itu, tanpa batasan, vaping dan rokok elektrik," ungkap Anung kepada Bloomberg, Jumat (22/11/2019).
Keputusan ini datang setelah seorang pemuda di Filipina yang menghisap vaping selama enam bulan dan juga rokok elektrik didiagnosa mengalami masalah paru-paru. Ini merupakan kasus pertama di Asia setelah adanya penyakit misterius yang menewaskan 47 orang di AS dan mengenai lebih dari 2.000 orang.
BACA JUGA
Jika Indonesia mengikuti langkah Filipina dan Singapura, maka kawasan Asean akan tertutup bagi perusahaan rokok elektrik.
Saat ini, 30 negara termasuk India, Brazil dan China telah memperketat aturan terkait dengan rokok elektrik.
Rencana pelarangan rokok elektrik ini akan menjadi hantaman besar bagi Juul Labs Inc., yang mulai menjual produknya di Indonesia awal tahun ini dengan mengandeng distributor PT Erajaya Swasembada.
Juul sendiri tengah menghadapi tekanan setelah pemerintah AS melarang perusahaan menjual produknya ke kalangan remaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Mesin Lima Silinder MV Agusta Lebih Buas dari Ducati V4
- Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
- Andy Carroll Terancam 5 Tahun Penjara Langgar Perintah Penahanan
- Timnas Futsal U-16 Juara ASEAN, Reka: Kuncinya Disiplin
- Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
- Polres Bantul Imbau Warga Jaga Keamanan Diri di Malam Tahun Baru
- Wisata Kulonprogo Padat Saat Nataru, Tarif Nuthuk Nihil
Advertisement
Advertisement



