Advertisement

Sebanyak 71 Terduga Teroris Berhasil Dibekuk usai Bom Medan

Newswire
Rabu, 20 November 2019 - 08:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sebanyak 71 Terduga Teroris Berhasil Dibekuk usai Bom Medan Petugas Labfor melakukan identifikasi pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di depan Mapolrestabes, Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). - ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Hingga Selasa (19/11/2019), Densus 88 Antiteror telah menangkap 71 orang terduga teroris pascabom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan penangkapan puluhan orang ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan Polri untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.

Advertisement

"Sudah kami tangkap 71 orang pasca bom bunuh diri. Ini (upaya) preventif strike," kata Irjen Iqbal, di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Dari 71 orang itu rinciannya 68 orang saat ini dalam proses penyidikan, satu orang tewas karena ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan dan dua orang tewas karena melawan polisi saat akan ditangkap.

Para terduga teroris itu ditangkap di berbagai daerah yakni di Pekanbaru, Riau ditangkap lima orang, di Jabodetabek tiga orang, di Banten lima orang, di Jawa Tengah 11 orang, di Jawa Timur dua orang, di Jawa Barat 11 orang, di Medan 30 orang, di Kalimantan ada satu orang, di Aceh empat orang dan di Sulawesi Selatan satu orang.

"Dua orang dipulangkan karena tidak terbukti (terlibat terorisme)," katanya.

"Ini (penangkapan) komitmen kami menegakkan hukum, preventif strike dalam rangka harkamtibmas," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement