Advertisement

Tak Jenguk Anak Gibran, Wali Kota Solo Mengaku Sibuk

Newswire
Senin, 18 November 2019 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Tak Jenguk Anak Gibran, Wali Kota Solo Mengaku Sibuk Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPC PDIP Solo, Jateng. - Suara.com/Ari Purnomo

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Hubungan antara Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dengan Presiden Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka, belakangan dirumorkan merenggang gegara Pilkada Solo.

F.X. Hadi Rudyatmo sebelumnya tak mendampingi Kokowi saat berkunjung ke Solo. Belakangan dirinya juga belum menjenguk anak kedua Gibran Rakabuming Raka yang baru lahir.

Advertisement

Wali kota mengungkapkan alasannya belum menjenguk anak kedua Gibran Rakabuming Raka yang lahir pada Jumat (13/11/2019) di RS PKU Muhammadiyah Solo.

Rudy, sapaan akrabnya, mengaku tengah disibukkan dengan sejumlah agenda pemerintahan dan kemasyarakatan selama sepekan terakhir. Akibatnya, ia tak bisa meluangkan waktu untuk menjenguk putri Gibran yang diberi nama La Lembah Manah itu.

Rudy mengaku tak bisa meninggalkan acara yang sudah lama dijadwalkan. “Saya pada Minggu kemarin seharian, pagi sampai malam atur pambagyoharjo [membaca sambutan di acara pernikahan], pagi di Graha Saba Buana, lalu ke Semanggi, Pucangsawit, dan Jagalan. Sudah terlanjur di-booking warga tiga bulan sebelumnya," kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/11/2019).

Kendati begitu, Rudy mengaku sudah mengirim doa untuk Lembah, termasuk sang ibu, Selvi Ananda, agar keduanya selamat dan selalu sehat. “Kami kirim doa. Bayinya agar lahir sehat, selamat tanpa kekurangan apa pun. Begitu pula ibunya,” ungkap Rudy.

Ia kemudian membahas soal prosedur tetap (protap) yang diterapkan untuk presiden dan keluarganya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut yang diperbolehkan menjemput presiden adalah gubernur, panglima kodam, dan kapolda.

“Wali kota itu enggak ada porsinya. Begitu pula jatah memberikan sambutan [saat acara kepresidenan]. Kalau ada gubernur ya gubernur, kemudian presiden. Lagipula, saya itu juga enggak sering jagong bayi,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement