Advertisement
Tak Jenguk Anak Gibran, Wali Kota Solo Mengaku Sibuk

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Hubungan antara Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dengan Presiden Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka, belakangan dirumorkan merenggang gegara Pilkada Solo.
F.X. Hadi Rudyatmo sebelumnya tak mendampingi Kokowi saat berkunjung ke Solo. Belakangan dirinya juga belum menjenguk anak kedua Gibran Rakabuming Raka yang baru lahir.
Advertisement
Wali kota mengungkapkan alasannya belum menjenguk anak kedua Gibran Rakabuming Raka yang lahir pada Jumat (13/11/2019) di RS PKU Muhammadiyah Solo.
Rudy, sapaan akrabnya, mengaku tengah disibukkan dengan sejumlah agenda pemerintahan dan kemasyarakatan selama sepekan terakhir. Akibatnya, ia tak bisa meluangkan waktu untuk menjenguk putri Gibran yang diberi nama La Lembah Manah itu.
Rudy mengaku tak bisa meninggalkan acara yang sudah lama dijadwalkan. “Saya pada Minggu kemarin seharian, pagi sampai malam atur pambagyoharjo [membaca sambutan di acara pernikahan], pagi di Graha Saba Buana, lalu ke Semanggi, Pucangsawit, dan Jagalan. Sudah terlanjur di-booking warga tiga bulan sebelumnya," kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/11/2019).
Kendati begitu, Rudy mengaku sudah mengirim doa untuk Lembah, termasuk sang ibu, Selvi Ananda, agar keduanya selamat dan selalu sehat. “Kami kirim doa. Bayinya agar lahir sehat, selamat tanpa kekurangan apa pun. Begitu pula ibunya,” ungkap Rudy.
Ia kemudian membahas soal prosedur tetap (protap) yang diterapkan untuk presiden dan keluarganya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut yang diperbolehkan menjemput presiden adalah gubernur, panglima kodam, dan kapolda.
“Wali kota itu enggak ada porsinya. Begitu pula jatah memberikan sambutan [saat acara kepresidenan]. Kalau ada gubernur ya gubernur, kemudian presiden. Lagipula, saya itu juga enggak sering jagong bayi,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement