Advertisement
Presiden Jokowi Tegaskan Pilkada Tetap Digelar Secara Langsung
Ilustrasi surat suara pilkada. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan pilkada di provinsi, kabupaten, dan kota tetap dilakukan secara langsung. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) tetap dilaksanakan langsung karena mekanisme pemilihan langsung merupakan cerminan kedaulatan rakyat dan demokrasi.
"Yang akan dievaluasi hanya teknis penyelenggaraan," kata Fadjroel kepada awak media, Selasa (12/11/2019).
Advertisement
Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan sistem pemilihan kepala daerah masih dilakukan secara langsung.
"Kalau soal pilihan sistem, kami serahkan sepenuhnya kepada pembuat UU [undang-undang]. Pemerintah dan DPRD yang punya kewenangan untuk itu," katanya di Kantor Presiden, Senin (11/11/2019).
Jadi, dia menyebutkan evaluasi mengenai pilkada secara langsung atau tidak langsung akan diserahkan kepada legislatif.
Viralnya wacana pilkada tidak langsung pertama kali dikemukakan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito melemparkan wacana apakah pilkada secara langsung masih relevan di Kompleks DPR, Rabu (6/11/2019).
Tito berpendapat pilkada menelan biaya yang tidak sedikit dan rawan tindakan korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
Ribuan THL Gunungkidul Bakal Terima SK PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- Pemutihan KUR Terdampak Bencana Tak Hanya untuk Petani Tapi juga UMKM
- Epilepsi Kebal Obat Bisa Ditangani, Masyarakat Perlu Diedukasi
- Prabowo Minta BMKG Perkuat Peringatan Dini Jelang Nataru
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Dishub Bantul Sebut Idealnya Butuh Enam Bus Sekolah
- Petir Tewaskan 14 Orang di Malawi, 8.000 Rumah Rusak
Advertisement
Advertisement




