Advertisement
Jokowi Ungkapkan Alasan Menunjuk Nadiem Jadi Mendikbud
Nadiem Makarim - Antara Foto/Wahyu Putro A.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengungkap alasan dirinya memilih pendiri aplikasi Gojek, Nadiem Makarim, sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena ingin melakukan loncatan kemajuan di sektor tersebut.
"Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, namanya aplikasi sistem yang bisa mempermudah dan bisa membuat loncatan sehingga hal-hal yang dulu dirasa tidak mungkin sekarang menjadi mungkin. Oleh sebab itu kenapa dipilih Mas Nadiem Makarim," kata Presiden Joko Widodo dalam acara diskusi bersama wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (24/10/2019) sore.
Advertisement
Menurut Jokowi, Nadiem telah menjelaskan mengenai program-program yang ditargetkan olehnya untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kebudayaan.
Presiden berharap dengan implementasi teknologi dalam bidang tersebut, maka lompatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat tercapai. "Ada terobosan besar untuk melakukan itu," kata Presiden.
BACA JUGA
Selain itu, untuk jabatan wakil menteri, Presiden mengatakan tergantung kebutuhan dari Mendikbud itu sendiri. "Kalau diperlukan akan diberi. Kalau itu memberikan dukungan agar kerja besar, sekali lagi ini kita mengelola sebuah negara yang besar, jadi kalau ada Wamennya dan kalau memang itu berikan dukungan ya tidak apa-apa kami akan beri Wamen," kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Perkuat Angka Harapan Hidup, Sekolah Lansia di Jogja Ditambah
- Musim Hujan Picu Rasa Lapar Lebih Cepat, Ini Sebabnya
- Lembaga Keuangan Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jelang 2026
- Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
- Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
- Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Advertisement
Advertisement




