Advertisement
Wishnutama Bertekad Ingin Perbaiki Kualitas Wisman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio berancang-ancang untuk meningkatkan kualitas wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Wishnutama mengungkapkan ambisi pemerintah untuk mengejar kuantitas wisman sebenarnya tidak berkorelasi signifikan untuk memacu penerimaan devisa. Disebutkan Wishnutama mayoritas wisman yang datang ke Indonesia tidak memiliki tingkat pengeluaran yang tinggi.
Advertisement
"Peningkatan itu harus dipelajari. Jumlah wisatawan itu harus dipelajari. Jadi sebenarnya tidak melulu tingkatkan jumlah. Nah, ini saya sedang mengukur. Bagaiamana strategi kita, enggak melulu harus, kualitasnya juga. Kualitas wisatawan juga harus penting," kata Wishnutama di Istana Negara, Kamis (24/10/2019).
Selain China, target kunjungan wisman diakuinya harus diperluas hingga Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya yang masuk dalam golongan wisman premium.
Untuk membidik wisman dengan kualitas pengeluaran yang tinggi, Wishnutama menyebutkan salah satunya Indonesia harus segera merampungkan lima destinasi pariwisata prioritas yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika. Setidaknya, dia optimistis pengembangan lima destinasi prioritas itu bisa rampung pada 2020.
"Kita akan fokus tahun depan lima tujuan pariwisata dulu. Nanti akan secepatnya merampungkan itu untuk melihat potensi-potensi paling cepat di lima tempat itu," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari-September 2019 baru mencapai 10,86 juta. Adapun Kemenpar menargetkan 18 juta kunjungan wisman ke Indonesia pada 2019 dengan target devisa sebesar US$20 juta.
Perlu diketahui, target kunjungan wisman tersebut sudah diturunkan. Awalnya kunjungan wisman ditargetkan sebanyak 20 juta, namun akhirnya diturunkan lantaran beberapa hal yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti bencana alam di sejumlah daerah di Tanah Air.
Namun, bukan berarti bencana alam tersebut menjadi sumber permasalahan terkait dengan target kunjungan wisman ke Tanah Air. Target kunjungan wisman selama beberapa tahun terakhir tercatat selalu meleset dari target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
Advertisement
Advertisement