Advertisement
Mahfud MD Baca Undangan WA dari Istana Jelang Salat Tahajud

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD dipanggil oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemanggilan itu untuk membicarakan mengenai posisi menteri di pemerintahan periode 2019—2024.
Seusai bertemu Jokowi, Mahfud bercerita mengenai cerita pemanggilan dirinya ke Istana Kepresidenan. Pada Senin (21/10/2019) pukul 03.00 WIB dini hari, Mahfud bercerita dirinya dikirimi pesan melalui aplikasi WhatsApp oleh pihak Istana.
Advertisement
Mahfud membaca pesan itu sebelum salat tahajud pada dini hari. "Di-WA. Bapak besok datang ke Istana diudang oleh Bapak Presiden. Saya bangun jam 3 mau salat tahajud itu, kok ada pesen?" kata Mahfud di Istana.
Mahfud bercerita bahwa dirinya akan dilantik sebagai menteri pada Rabu (23/10/2019). Kendati demikian, Mahfud belum mengetahui dirinya akan menjadi menteri apa di pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019—2024.
Mahfud, pakar hukum yang pernah disebut-sebut akan menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi di Pilpres 2019 itu, menyatakan bersedia menjadi menteri dan siap membantu negara.
"Kalau dari cerita-cerita saya tadi dengan bapak Presiden bisa di bidang hukum, bisa di politik, dan bisa di agama juga. Seperti yang selama ini diisukan. Kan saya banyak disebut, katanya Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama, katanya apa lagi. Pokoknya di bidang itu," kata Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- KPK Nilai RUU KUHP Berpotensi Mengurangi Fungsi Pemberantasan korupsi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
Advertisement
Advertisement