Advertisement
Penyelundupan Amunisi dari Malaysia Digagalkan

Advertisement
Harianjogja.com, KAPUAS HULU--Bea Cukai Badau berhasil menggagalkan penyelundupan 62 butir amunisi dari Sri Aman Malaysia tujuan Bangi, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Puluhan amunisi itu dimasukkan dalam kaleng beras oleh pelaku," kata Pelaksana Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Nanga Badau, Yudhi Irawan, dikutip Antara, Sabtu (19/20/2019).
Advertisement
Menurut Yudhi, pelaku penyelundupan amunisi tersebut bernama Basri yang menumpang ojek dari Malaysia dengan tujuan ke Bangi, Kecamatan Boyan Tanjung. Ia melintasi Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau.
Menurut dia, awalnya pelaku tidak mengaku membawa amunisi, namun petugas Bea Cukai mencurigai barang bawaan pelaku, begitu dicek petugas di dalam kaleng beras terdapat 62 butir amunisi.
"Pelaku sama sekali tidak mengaku membawa amunisi, begitu kami lakukan pemeriksaan ternyata ada amunisi," jelas Yudhi.
Atas perbuatannya pelaku (Basri) saat ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat untuk diproses hukum lebih lanjut. "Pelaku beserta barang bukti kami serahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum," kata Yudhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
Advertisement

Prabowo-Gibran Peroleh Amunisi Dukungan dari Relawan RKB DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Sepeda Motor dan Ojek Online Dilarang Masuk IKN
- Jokowi Disebut Membuntuti Kampanye Ganjar, Ini Respons Istana
- Erupsi Marapi: 30 Warga Melaporkan Orang Hilang, SAR Terus Lakukan Pencarian
- Oknum Petinggi Partai Diduga Terlibat dalam Kasus Eks Mentan SYL
- Dugaan Korupsi Bansos Kemensos, KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
- Erick Thohir Rampingkan BUMN Jadi 65 Perusahaan
Advertisement
Advertisement