Advertisement
Mahasiswa Asal Papua Diharapkan Bisa Menyelesaikan Sekolah
Mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) menggelar aksi di Kantor Gubernur DIY, di Jalan Suryatmajan, Jogja, Kamis (04/10 - 2018). Aksi mereka gelar untuk menuntut pemerintah dan kepolisian menutaskan semua kasus kekerasan yang menimpa pelajar dan mahasiswa di DIY, meminta perlindungan dan kenyamanan selama mereka belajar, meminta kepolisian bersikap adil dalam mengusut kasus yang menimpa pelajar dan mahasiswa Papua, memberantas premanisme dan memberikan jamina
Advertisement
Harianjogja,com, PAPUA - Para mahasiswa asal Kabupaten Jayapura yang menempuh pendidikan di sejumlah kota studi di nusantara, diimbau agar tetap melanjutkan kuliah hingga selesai dan tidak terpengaruh dengan ajakan atau isu yang tidak bertanggung jawab.
Imbauan ini sengaja disampaikan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Jayapura, Jumat menyusul perkembangan situasi dan kondisi Papua, menyusul permasalahan rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang dan memicu demonstrasi berujung anakis beberapa waktu lalu.
Advertisement
Manurut dia, persoalan rasisme sudah diambil langkah tegas oleh pemerintah lewat institusi Polri dan TNI terhadap penyelesaian peristiwa yang dimaksud.
"Maka mengimbau kepada seluruh mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura untuk tidak terprovokasi terhadap isu eksodus mahasiswa dari seluruh Pulau Jawa, Bali, Makassar, dan Manado. Kalian tetap melanjutkan perkuliahan di tempat studi sebagaimana biasanya sampai dengan selesai," katanya.
BACA JUGA
Menurut dia, tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa seluruh mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura dapat ditampung dan langsung melanjutkan perkuliahan di perguruan tinggi yang ada di Papua.
"Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura yang pulang ke Papua maupun kembali ke tempat studi sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi," katanya.
Bupati Mathius menegaskan bahwa pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Jayapura di tempat kuliah masing-masing.
"Dan apabila terjadi hal-hal yang mengintimidasi mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Jayapura dalam proses perkuliahan selanjutnya, maupun aktivitas lainnya sebagaimana biasanya agar segera melaporkan kepada Bupati Jayapura serta kepada pihak yang berwajib setempat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Gempa M 4,6 Guncang Agam Sumbar, Dipicu Sesar Aktif
- Toyota Veloz Hybrid Lintas Nusa Capai 3.000 Km, Masuki Sumatera
- Tetap Buka, Kantor Pertanahan Kota Jogja Hadirkan Layanan Nataru
- Harga BBM Pertamina hingga Vivo Stabil Jelang Tahun Baru 2026
- Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
- Trump Klaim AS Gantikan PBB Selesaikan Konflik Thailand-Kamboja
- Harga Cabai Rawit Merah Rp45.000, Telur Rp29.000 per Kg
Advertisement
Advertisement




