Advertisement

Promo November

Puluhan TKI yang Dideportasi dalam Kondisi Sakit

Newswire
Rabu, 16 Oktober 2019 - 03:17 WIB
Sunartono
Puluhan TKI yang Dideportasi dalam Kondisi Sakit Ilustrasi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI). - Solopos/ Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, NUNUKAN--Petugas Kesehatan Pelabuhan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menangani sebanyak 32 tenaga kerja Indonesia (TKI) deportasi yang mengalami sakit.

"Penyakit yang diderita para TKI deportasi ini semuanya gatal-gatal saja," kata Kepala Kesehatan Pelabuhan Kabupaten Nunukan, dr Baharudllah di Nunukan, Selasa (15/10/2019).

Advertisement

"Semua TKI deportasi yang kami tangani hari ini menderita penyakit kulit atau gatal-gatal," katanya.

Namun diakuinya bahwa sebagian TKI deportasi itu penyakit kulit yang dideritanya telah tampak parah karena mulai benjol-benjol. Penanganan yang dilakukan petugas Kesehatan Pelabuhan dengan memberikan obat antigatal.

Baharullah menyebutkan pihaknya senantiasa melakukan penanganan maksimal terhadap TKI deportasi yang mengalami sakit.

Setelah diperiksa secara medis, TKI yang sakit tersebut diserahkan kembali kepada  Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan.

Salah seorang TKI deportasi yang sakit bernama Ahmad di Nunukan menyebutkan bahwa penyakit kulit yang dialaminya ketika berada dalam penjara Malaysia. Selama lima bulan dalan kurungan di penjara negeri jiran, kata dia, selama dua bulan mengalami sakit gatal-gatal.

Ia mengatakan, gatal-gatal yang dialaminya karena kondisi kamar tidur dan air yang disediakan sangat kotor. "Kami ini gatal-gatal karena kamar tidur dan air mandinya sangat kotor," kata pria asal Kabupaten Bone, Sulsel ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement