Advertisement
Puluhan TKI yang Dideportasi dalam Kondisi Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, NUNUKAN--Petugas Kesehatan Pelabuhan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menangani sebanyak 32 tenaga kerja Indonesia (TKI) deportasi yang mengalami sakit.
"Penyakit yang diderita para TKI deportasi ini semuanya gatal-gatal saja," kata Kepala Kesehatan Pelabuhan Kabupaten Nunukan, dr Baharudllah di Nunukan, Selasa (15/10/2019).
Advertisement
"Semua TKI deportasi yang kami tangani hari ini menderita penyakit kulit atau gatal-gatal," katanya.
Namun diakuinya bahwa sebagian TKI deportasi itu penyakit kulit yang dideritanya telah tampak parah karena mulai benjol-benjol. Penanganan yang dilakukan petugas Kesehatan Pelabuhan dengan memberikan obat antigatal.
BACA JUGA
Baharullah menyebutkan pihaknya senantiasa melakukan penanganan maksimal terhadap TKI deportasi yang mengalami sakit.
Setelah diperiksa secara medis, TKI yang sakit tersebut diserahkan kembali kepada Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan.
Salah seorang TKI deportasi yang sakit bernama Ahmad di Nunukan menyebutkan bahwa penyakit kulit yang dialaminya ketika berada dalam penjara Malaysia. Selama lima bulan dalan kurungan di penjara negeri jiran, kata dia, selama dua bulan mengalami sakit gatal-gatal.
Ia mengatakan, gatal-gatal yang dialaminya karena kondisi kamar tidur dan air yang disediakan sangat kotor. "Kami ini gatal-gatal karena kamar tidur dan air mandinya sangat kotor," kata pria asal Kabupaten Bone, Sulsel ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Komdigi Kembali Tegur X soal Konten Pornografi
- Bank Sampah Baciro Hasilkan 7,4 Kg Maggot Kering
- Hasil Timnas Indonesia U-23 vs India Leg Kedua, Skor Imbang 1-1
- Buang Sampah Sembarangan di Bantul, 2 Warga Kena Denda Rp200.000
- 15 Kalurahan di Cilacap Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
- Program Emberisasi Kurangi 15 Ton Sampah Organik per Hari di Jogja
- Empat SUV Andalan Jaecoo Ramaikan Persaingan Segmen Premium di Jogja
Advertisement
Advertisement