Advertisement

Muhammadiyah Minta Fenomena Crosshijaber Tak Dibesar-besarkan

Newswire
Selasa, 15 Oktober 2019 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Muhammadiyah Minta Fenomena Crosshijaber Tak Dibesar-besarkan Ilustrasi - Instagram Crosshijaber

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti ikut merespons soal fenomena crosshijaber.

Ia mengatakan croshijaber sebaiknya tidak dibesar-besarkan lagi seiring viralnya isu itu.

Advertisement

"Secara teoritik polisi tahu 'kan jadi gak usah dibesar-besarkan," kata Mu'ti usai menerima kunjungan Duta Besar AS Joseph Donovan di kantornya Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Adapun isu crosshijaber merujuk pada laki-laki yang mengenakan hijab laksana perempuan yang kini viral di media sosial.

Pelaku crosshijaber juga tidak segan-segan bercampur dengan perempuan di masjid bahkan terdapat yang masuk ke kamar mandi lawan jenis.

Dia mengatakan jika pelaku crosshijaber dianggap mengalami kelainan perbedaan psikologis sebaiknya diberikan pembinaan.

Sementara, kata dia, apabila mereka sengaja sebagai bagian dari berbusana berbeda dengan jenis kelaminnya itu menurut agama tidak boleh.

Mu'ti mendesak agar Polri mengusut tuntas soal crosshijaber itu.

"Penyelidikan Polri itu bukan menjadikan mereka pelaku tindak kriminal tapi memastikan siapa mereka apa motifnya dan polisi bisa melacak karena mereka punya akun media sosial," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement