Advertisement
Muhammadiyah Minta Fenomena Crosshijaber Tak Dibesar-besarkan
Ilustrasi - Instagram Crosshijaber
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti ikut merespons soal fenomena crosshijaber.
Ia mengatakan croshijaber sebaiknya tidak dibesar-besarkan lagi seiring viralnya isu itu.
Advertisement
"Secara teoritik polisi tahu 'kan jadi gak usah dibesar-besarkan," kata Mu'ti usai menerima kunjungan Duta Besar AS Joseph Donovan di kantornya Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Adapun isu crosshijaber merujuk pada laki-laki yang mengenakan hijab laksana perempuan yang kini viral di media sosial.
BACA JUGA
Pelaku crosshijaber juga tidak segan-segan bercampur dengan perempuan di masjid bahkan terdapat yang masuk ke kamar mandi lawan jenis.
Dia mengatakan jika pelaku crosshijaber dianggap mengalami kelainan perbedaan psikologis sebaiknya diberikan pembinaan.
Sementara, kata dia, apabila mereka sengaja sebagai bagian dari berbusana berbeda dengan jenis kelaminnya itu menurut agama tidak boleh.
Mu'ti mendesak agar Polri mengusut tuntas soal crosshijaber itu.
"Penyelidikan Polri itu bukan menjadikan mereka pelaku tindak kriminal tapi memastikan siapa mereka apa motifnya dan polisi bisa melacak karena mereka punya akun media sosial," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Sampah Pascabanjir Aceh Timur Tembus 1.200 Ton per Hari
- Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
- 9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
- Libur Nataru, Jalur ke Pantai Gunungkidul Diatur Searah
- Eksepsi Sri Purnomo Sebut Dakwaan Hibah Sleman Salah Ranah Hukum
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
Advertisement
Advertisement




