Advertisement
Bahasa Indonesia Diajarkan di Universitas Wina Austria
Progam BIPA di Universitas Wina Musim Dingin 2019 dibuka oleh Duta Besar RI untuk Austria & Slovevia / Wakil Tetap RI pada PBB dan Organisasi Internasional Lainnya di Wina, Dr. Darmansjah Djumala di aula Universitas Wina pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019. - KBRI WINA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Universitas Wina (University of Vienna), salah satu universitas tertua dan terbesar di Austria, membuka mata kuliah Bahasa Indonesia untuk tahun ajaran Semester Musim Dingin (Winter Semester), yang berlangsung pada Oktober 2019 – Januari 2020. Mata kuliah Bahasa Indonesia sudah empat semester diajarkan.
Program perdana pengajaran Bahasa Indonesia dimaksud pertama kali dilaksanakan pada periode Semester Musim Panas (Summer Semester) Maret 2018 lalu. Sebagai bagian dari penunjang kesuksesan program ini, seorang tenaga pengajar senantiasa didatangkan khusus dari Indonesia melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Advertisement
Saat membuka perkuliahan Semester Musim Dingin tersebut, Dubes RI untu Austria Darmansjah Djumala menggarisbawahi beberapa manfaat bahwa penguasaan Bahasa Indonesia di kalangan akademisi Austria diperlukan untuk menunjang kerja sama riset dan pendidikan tinggi antar universitas kedua negara, khususnya people to people contact.
“Dengan percaturan politik saat ini dan perkembangan ekonomi yang berputar di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, pembekalan Bahasa Indonesia diharapkan dapat menjadi modalitas bagi para mahasiswa yang pada gilirannya dapat turut memainkan peranan dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia dan Austria di bidang perdagangan dan investasi,” ujar Djumala, seperti dilansir Siaran Pers KBRI Wina, Senin (14/10/2019).
Penguasaan Bahasa Indonesia oleh para sarjana Austria, menurut Djumala, dapat menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja pada instansi atau perusahaan yang diperkirakan akan banyak beroperasi di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Mengingat tingginya peminat untuk penguasaan Bahasa Indonesia, pada akhir 2018 program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas Wina secara resmi menjadi bagian dari kurikulum Departemen Antropologi Sosial dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Wina.
Mahasiswa Universitas Wina tingkat sarjana dan pascasarjana dari berbagai fakultas dapat mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia dan memperoleh tiga kredit poin dalam sistem satuan kredit semester (SKS) atau biasa disebut di Eropa sebagai European Credit Transfer and Accumulation System Credits.
Secara keseluruhan, program BIPA yang terbuka bagi para mahasiswa dan staf di Universitas Wina pada Semester Musim Dingin 2019 kali ini dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu untuk A1, A2 dan B1/tingkat lanjut. Pengajaran Bahasa Indonesia tersebut difokuskan pada penguasaan dan pengembangan tata bahasa serta keterampilan dalam membaca dan menulis.
Progam BIPA di Universitas Wina Musim Dingin 2019, secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Austria & Slovevia / Wakil Tetap RI pada PBB dan Organisasi Internasional Lainnya di Wina, Dr. Darmansjah Djumala di salah satu aula Universitas Wina pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019 pukul 17.00 waktu setempat.
Acara pembukaan dimeriahkan juga dengan pemotongan tumpeng oleh Duta Besar RI dan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama para mahasiswa dan staf pada Departemen Antropologi Sosial dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Wina.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Peter Schewitzer, Kepala Departemen Antropologi Sosial dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Wina, menyambut baik pembukaan mata kuliah Bahasa Indonesia yang diajarkan oleh para guru/dosen program BIPA pada semester musim dingin 2019.
Program BIPA di Universitas Wina ini, nantinya akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang tertarik dengan kajian dan studi regionalisme, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, program BIPA ini merupakan alat penunjang bagi para mahasiswa, khususnya untuk memahami lebih banyak konteks pada berbagai macam subyek yang saat ini tengah mereka pelajari.
Program BIPA di Austria pertama kali digagas oleh KBRI/PTRI Wina dan Universitas Wina pada 2017. “Sebagai langkah lebih lanjut pengajaran Bahasa Indonesia, KBRI/PTRI sedang merancang dengan Universitas Wina untuk pengembangan Indonesian Corner di Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Wina yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat,” tegas Djumala. (K15)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
- Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Tarif DAMRI Jogja-YIA Rp80.000, Ini Jadwal Minggu 14 Desember
- ASEAN Desak Gencatan Senjata Diperluas di Myanmar
- Jadwal KA Prameks Minggu 14 Desember 2025
- Dispar Bantul Wajibkan Tarif Jelas Selama Libur Nataru
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement




