Advertisement
Gempa Susulan Terus Terjadi, Orangtua di Ambon Tak Izinkan Anak ke Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, AMBON--Dampak gempa beruntun yang menguncang Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat pada Kamis (10/10/2019) Subuh hingga pagi hari, mengakibatkan para orang tua tidak mengizinkan anaknya ke sekolah.
"Saya tidak mengizinkan ketiga anak ke sekolah di kelurahan Lateri, kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon karena mengikuti perkembangan gempa yang dirilis BMKG seja Kamis subuh," kata salah seorang orang tua murid di desa Passo, kecamatan Teluk Ambon, Helena di Ambon, Kamis.
Advertisement
Dia merujuk, gempa melanda Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat pada pukul 04.45 WIT di wilayah yang sama pada koordinat 3.4 LS-128.39 BT terjadi gempa dengan magnitudo 2,6. Selanjutnya, gempa bumi dengan magnitudo 3,2 melanda Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat , Kamis Subuh pukul 05.00 WIT.
"Yang membuat khawatir adalah gempa bumi yang terjadi pada pukul 06:47:50 WIT pada koordinat 3.68 Lintang Selatan dan 128.16 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dan dirasakan III MMI di Kota Ambon dan jaraknya hanya 3 KM Utara Ambon," jelas Helena.
Apalagi, gempa susulan berlanjut magnitudo 2,6 pada pukul 08.39 WIT dan 2,7 pukul 09.03 WIT Karena itu, dia telah menelpon guru dari ketiga anaknya untuk meminta izin tidak ke sekolah pada Kamis.
"Pusing bila anak ke sekolah lalu dihantui gempa yang masih mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, makanya lebih baik diliburkan," kata Helena.
Sedangkan, warga kelurahan Lateri, Simon mengemukakan, tidak mengizinkan anaknya ke sekolah karena khawatir gempa susulan sejak Rabu (9/10/2019) pagi.
"Saya ini PNS di kantor Gubernur Maluku yang saat gempa menguncang berlarian keluar ruangan dan tidak kembali bekerja lagi bersama dengan teman-teman lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ambon, Andi Azhar Ruzdin menegaskan, gempa bumi tektonik susulan dengan magnitudo 3,4 yang terjadi pada Kamis, (10/10) tidak berpotensi gelombang tsunami.
"Yang baru terjadi itu tidak berpotensi terjadi gelombang pasang dan masih aman," katanya.
Pusat gempa bumi berada di laut, tepatnya dalam Teluk Ambon sehingga guncangannya membuat anak-anak di sekolah kembali berhamburan ke luar ke halaman sekolah.
BMKG tetap mengimbau masyarakat Pulau Ambon, Seram Bagian Barat dan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah untuk tetap tenang atau tidak panik saat terjadi gempa bumi susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement