Advertisement
Pengamat: Kementerian dengan Anggaran Besar Jadi Incaran Parpol

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah pos kementerian bakal jadi incaran partai politik (parpol). Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, pos kementerian yang bakal jadi rebutan umumnya kementerian dengan anggaran besar dan programnya langsung menyentuh rakyat.
“Ada pos kementerian 'basah' yang akan jadi rebutan parpol. Misalnya Menteri ESDM, Menkum HAM, Menteri Agama, Kemendes, BUMN, itu dianggap kementerian basah. Bukan hanya anggarannya banyak, tapi programnya menyentuh langsung rakyat,” kata Adi saat, Rabu (9/10/2019).
Advertisement
Sementara itu, Adi berpendapat figur non-parpol seyogyanya masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka bisa mengisi pos kementerian yang terkait dengan ekonomi, hukum dan perindustrian.
"Tiga pos itu jantung pembangunan Indonesia yang harus steril dari unsur parpol,” ucap pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin berpendapat senada. Ia menilai posisi yang menjadi incaran parpol adalah kementerian strategis dan basah. Sebagai contoh ialah posisi menteri koordinator (menko) yang dinilai akan menjadi rebutan.
“Kementerian yang strategis dan basah. Menko akan jadi rebutan. Menteri bidang ekonomi juga jadi rebutan. Intinya kementerian yang basah atau kementerian mata air lah yang akan jadi rebutan, dan menghindari kementerian air mata [kering uang],” terang Ujang.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini berpendapat kehadiran figur non-parpol amat dibutuhkan pada kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka hendaknya berasal dari kalangan ahli dan profesional yang bisa ditempatkan di posisi strategis.
“Perlu dong. Jangan sampai menteri dari parpol semua. Menteri juga harus diiisi oleh orang-orang ahli dan profesional. Menteri Keuangan harus diisi profesional. Dan kementerian lainnya,” kata Ujang mengakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025, Polres Bantul Tindak 162 Pelanggar Lalu Lintas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Gugatan Terkait Aset 2 Bos Sritex Iwan Lukminto Bersaudara Ditolak Pengadilan
Advertisement
Advertisement