Advertisement
Dampak Kerusuhan Papua, 800 Perantau Menunggu Jemputan

Advertisement
Harianjogja.com, PADANG--Sekitar 800 orang perantau Minang di Wamena, Jayawijaya, Papua, masih menunggu jemputan kapal untuk bisa pulang kampung ke Padang, Sumatera Barat.
"Informasi sementara saat ini, mereka sekitar 600 orang sudah di Jayapura dan 200 orang masih di Wamena. Secara bertahap kita akan pulangkan sesuai keinginan mereka," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Rabu (2/10/20190.
Advertisement
Menurutnya proses pemulangan akan dibantu oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Papua bersama dengan TNI, menggunakan kapal milik PT. Pelni. Bekal untuk mereka selama di perjalanan juga akan dibantu hingga sampai di Padang menggunakan anggaran yang disumbangkan oleh masyarakat melalui rekening Sumbar Peduli Sesama.
Diupayakan agar perantau yang pulang dengan kapal ini bisa langsung sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, Sumbar. Namun jika tidak memungkinkan, bisa sampai di Tanjung Priok, Jakarta lalu dilanjutkan dengan transportasi lain ke Padang.
"Sekarang dana sudah terkumpul cukup banyak. Kalau memungkinkan nanti, setelah turun di Tanjung Priok, ke Padang menggunakan pesawat," ujarnya.
Persoalannya adalah kelengkapan administrasi dari perantau itu yang sekarang sudah tidak ada. Hal itu yang perlu dikomunikasikan dengan pihak Kementerian Perhubungan dan maskapai.
Tetapi kalau memang tidak bisa juga, bisa menggunakan alternatif lain yaitu bus, ujarnya. Sementara itu, sebanyak 297 orang perantau di Wamena sudah dalam perjalanan pulang. Mereka dibantu oleh Kementerian Perhubungan melalui PT Pelni sebanyak 130 orang.
Kemudian perantau lainnya dibantu TNI menggunakan pesawat Hercules sebanyak 50 orang, dan direncanakan sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma Kamis (3/10/2019). Sedangkan yang dibantu ACT sebanyak 97 orang, juga akan sampai di BIM Kamis (3/10/2019). Selain itu ada pula yang pulang secara mandiri sebanyak 20 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pasutri di Kuta Bali Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Satu Meninggal Dunia
- Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
- 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor
- Gubernur Bali Minta Wali Kota Denpasar Data Jumlah Kerugian Akibat Banjir
- Sekjen PBB Minta Dilakukan Penyelidikan Menyeluruh Terkait Aksi Protes di Nepal
Advertisement

Pria Kulonprogo Hilang Seusai Ngarit Ditemukan di Gunungkidul
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Khalid Basalamah Buka Suara Seusai Diperiksa KPK Terkait Kuota Haji
- Lowongan Kerja Koperasi Merah Putih, Ini Syarat dan Jadwalnya
- WNA Tiongkok Curi Perhiasan Senilai Rp4,5 Miliar di Karawaci
- Kasus Mutilasi Kediri, Terdakwa Divonis Seumur Hidup
- Kronologi Demo Gen Z di Nepal: 19 Tewas, hingga PM Mundur
- Hubungan Memanas! Proyek Galangan Kapal AS-Korsel Berpotensi Gagal
- Dubes Tawarkan Minyak Sawit untuk Turunkan Tarif Trump
Advertisement
Advertisement