Advertisement
Demo Ricuh di DPR, Motor Wartawan Dibakar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sepeda motor milik wartawan salah satu media online dibakar massa saat terjadi ricuh demonstrasi yang berada di pintu belakang gedung DPR/MPR RIJakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Pemilik Motor, Puternanegara menjelaskan, motornya berjenis Supra X-125 yang terparkir di Pos Polisi Palmerah di Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, hangus terbakar, usai massa yang terdiri dari Siswa SMA/STM mencoba masuk ke dalam pintu gerbang pejalan kaki gedung DPR/MPR sekiranya pukul 14.25 WIB.
Advertisement
"Saya mencoba menyelamatkan diri karena panik massa sudah melemparkan batu dan barang lainnya ,” kata Putera.
Putera yang hendak meliput ke DPR/MPR tak bisa masuk lantaran Polisi sudah membuat barikade agar massa tak merangsek masuk ke dalam. Begitupula Pamdal DPR/MPR RI yang melarang Putera untuk memarkirkan kendaraannya di dalam gedung.
Setelah itu bentrokan pun pecah sehingga Putera pun menyelamatkan diri masuk ke dalam. Massa mulai menimpuki polisi dengan batu dan turut merusak barang yang ada di depan mereka termasuk motor milik Putera.
Di dalam motor itu pun terdapat beberapa barang penting milik Putera. Seperti tas yang beriskan Handaphone, ATM dan beberapa surat penting lainnya.
Tak hanya motor milik Putera, sedikitnya ada tiga motor lainnya yang terpakir di Pos Pol Palmerah dibakar oleh massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
Advertisement
Advertisement