Advertisement
Ketakutan, 1.200 Warga Wamena Minta Dievakuasi
Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). - ANTARA/Marius Wonyewun
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA- Kerusuhan di Wamena Papua menyebabkan warganya ketakutan. Sekitar 1.200 warga saat ini terdaftar di perwakilan TNI-AU di Wamena agar dapat dikeluarkan dari kota tersebut pascademo anarkis yang menewaskan 28 orang.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Triwibowo di Jayapura, Rabu (25/9/2019) mengakui warga yang mendaftar itu karena merasa ketakutan dan memilih untuk keluar dari kawasan lembah Baliem.
Advertisement
Untuk membantu warga, Mabes TNI menyiapkan pesawat hercules dan saat ini satu hercules TNI-AU sudah disiagakan membantu mengevakuasi warga.
“Dijadwalkan dua hercules TNI-AU disiapkan untuk membantu warga khususnya yang mengalami luka-luka,” kata Marsma TNI Triwibowo seraya menambahkan Mabes Polri juga mengoperasikan satu pesawat CN. Dijadwalkan Kamis (26/9) satu hercules TNI-AU akan bergabung sehingga dapat mengangkut warga yang ingin dievakuasi dari Wamena, kata Marsma TNI Triwibowo.
BACA JUGA
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengakui, demo anarkis di Wamena yang terjadi Senin (23/9/2019) menyebabkan ratusan bangunan rusak dan dibakar baik milik pemerintah maupun swasta dan warga sipil.
Tercatat 28 orang meninggal yang sebagian besar akibat tidak sempat menyelamatkan diri akibat rumah atau ruko mereka dibakar pendemo serta puluhan orang mengalami luka-luka.
Saat ini para korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan, tambah Kombes Kamal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Semai Awan di Enam Wilayah Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Jadwal Angkutan KSPN Malioboro-Pantai Baron Selasa 16 Desember 2025
- PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas
- Kakak Beradik Jadi Tersangka Pemerkosaan di Kulonprogo
- KPK Periksa Provider Lain di Kasus Korupsi EDC BRI
- Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 16 Desember 2025
- BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober
Advertisement
Advertisement




