Advertisement
Perusahaan Malaysia dan Singapura Disebut Ikut Bakar Hutan dan Lahan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Perusahaan asing disebut terlibat kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyegel 52 perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdapat 14 perusahaan asing milik Singapura dan Malaysia yang juga terlibat.
Advertisement
Dirjen Penegakan Hukum Terpadu KLHK, Rasio Ridho mengatakan, salah satu perusahaan milik Singapura itu adalah Hutan Ketapang Industri. Selebihnya, dia tak bisa memerinci berapa dan apa saja perusahaannya Singapura dan Malaysia yang terlibat, karena alasan sedang tidak membawa datanya.
“Hutan Ketapang Industri, saya gak megang (datanya). Sekarang ini ada 14 perusahaan dari singapura dan malaysia. Saya gak pegang namanya. Dari 52, 14 asing,” kata Ridho di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).
Menurut dia, dalam menindak dan menerbitkan sanksi kepada perusahaan yang membandel, KLHK tidak akan pandang bulu. Perusahaan Indonesia, Singapura, maupun Malaysia akan tetap sama di mata hukum yang mana bila korporasi itu terbukti terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan.
“Kami tidak melihat perusahaan Singapura, Malaysia, nasional, atau siapa. Bagi kami subjek hukumnya sama,” klaimnya.
Selain 14 perusahaan asing, KLHK juga menyegel 38 perusahaan nasional pemegang izin konsensi, totalnya 52 korporasi yang disegel. Perinciannya, dua perusahaan di Jambi, delapan perusahaan di Riau, dan satu di Sumatera Selatan.
Selanjutnya, ada sembilan perusahaan di Kalimantan Tengah, dua di Kalimantan Timur, dan 30 perusahaan di Kalimantan Barat. Bila ditotal 52 perusahaan itu memiliki sekitar 8.931 hektare. Berdasarkan data yang dimiliki KLHK, luas area karhutla tahun ini mencapai 328.722 hektare. Luas ini dua kali lipat dibandingkan dengan 2017, yakni seluas 165.482 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Nilai Produksi Perikanan Budidaya Semester I di Sleman Sentuh Rp862 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
- Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement
Advertisement