Advertisement
Demonstrasi di Depan Gedung DPR Memanas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Unjuk rasa di depan Gedung DPR RI memanas. Mahasiswa menggedor pintu, dan melemparkan botol kemasan minuman ke arah gedung wakil rakyat.
Beberapa demonstran sempat melakukan aksi bakar-bakaran, tetapi dicegah oleh koordinator aksi dari sejumlah kampus di Jakarta. Aparat keamanan turut menenangkan massa. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Herry Kurniawan turun langsung di barisan mahasiswa untuk menenangkan aksi.
Advertisement
"Teman-teman harap tenang. Kami tidak maju selangkah pun. Harap tenang," katanya dari atas mobil polisi, Senin (23/9/2019).
Di sisi lain, tiga unit water canon berjaga di luar dan dalam lingkungan DPR. Dari sisi dalam, dua mobil water canon sudah dinyalakan namun belum mendapat perintah untuk bergerak.
Dalam aksi kali ini, sejumlah Rancangan Undang-undang sedang digodok DPR RI dan Pemerintah diprotes oleh pengunjuk rasa. Beberapa di antaranya seperti RUU Pertanahan, Revisi UU KPK, RUU Permasyarakatan, dan RKUHP.
Sejumlah pasal di RKUHP mengundang kritik dan protes dari sejumlah kalangan. Pun begitu, Presiden Joko Widodo dan DPR sepakat menunda pengesahan RKUHP yang direncanakan bakal paripurna pada Selasa (24/9/2019).
Beberapa pasal kontroversial dalam RKUHP dimaksud seperti pasal penghinaam presiden dan wakil presiden, pasal perzinahan, pasal aborsi, pasal kohabitasi atau kumpul kebo hingga pasal tentang korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement