Advertisement
Pilkada Serentak 2020 Resmi Diluncurkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Sebanyak 270 daerah di Indonesia akan menggelar pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin 23 September 2019 secara resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020.
"Kita luncurkan setelah proses pematangan rencana penyelenggaraan dalam kegiatan Konsolidasi Nasional selama dua hari sebelumnya pada 21-22 September 2019,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman usai meluncurkan Pilkada serentak 2020, di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Advertisement
Peluncuran secara simbolis ditandai dengan pencoblosan surat suara yang ada di layar digital oleh seluruh komisioner KPU RI. Peluncuran tersebut disaksikan oleh seluruh komisioner KPU daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota se-Indonesia.
Selain itu, beberapa pejabat dari lembaga negara juga turut hadir pada peluncuran tersebut seperti Manteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Pilkada serentak 2020 itu akan digelar di 270 daerah atau pada sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
"Bukan sesuatu hal yang mudah karena 270 itu hampir separuh dari 548 daerah di Indonesia,” ujarnya.
Arief berharap Pilkada serentak 2020 ini bisa berjalan sukses dibandingkan pemilu periode-periode sebelumnya dengan kerja sama dan dukungan berbagai pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement