Advertisement
1 TNI Terluka Akibat Bentrok dengan Anggota Ormas Kepemudaan

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN--Bentrokan terjadi antara prajurit TNI dan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) di Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan, Sumatera Utara. Keributan diduga karena persoalan tanah.
Dalam peristiwa tersebut, satu prajurit TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua dikabarkan terluka di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2019), membenarkan peristiwa tersebut.
Advertisement
"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," jelasnya.
Ia menjelaskan, prajurit TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut mencoba membantu menyelesaikan permasalahan tanah tersebut. Namun malah mendapat perlakuan kasar.
"Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal persoalan tanah untuk mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penyebab Badai PHK di Industri Tekstil, Pengusaha Sebut Ada Mafia Impor
- Palestina Bentuk Komite Konstitusi, Siap Jadi Negara Penuh
- Hingga Hari Ini Sumur Minyak di Blora Belum Padam, 3 Orang Meninggal
- Belasan Duta Besar Mengonfirmasi Hadir di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun, Ini Kata Ketua MPR
Advertisement

Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Tragedi Banjir Bandang di Pakistan, WHO Kirim Bantuan
- Anggaran Kementerian PU Naik 37,8 Persen Jadi Rp118,5 Triliun di RAPBN 2026
- Iran dan IAEA Rencanakan Pembicaraan Nuklir Babak Baru
- Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 6 Penerbangan Dibatalkan
- Mendagri Persilahkan Warga Pati Gelar Aksi Demo Asal Tak Anarkis
- Prakiraan BMKG Selasa 19 Agustus 2025: Hujan Deras di Beberapa Kota
- Usut Korupsi Kuota Haji Era Yaqut, KPK Minta Jemaah Ikut Jadi Saksi
Advertisement
Advertisement