Advertisement
BRI Tolak Penundaan Pembayaran Utang Duniatex Group

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berusaha supaya kredit yang diberikan kepada Duniatex Group tidak menjadi bagian dari gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Semarang.
Menurut Corporate Secretary BRI Hari Purnomo, saat ini kajian dilakukan tim legal. Perseroan menolak dibawa PKPU, karena BRI memberikan kredit secara bilateral.
Advertisement
“Skema restrukturisasi telah disetujui & akan tetap dijalankan. Saat ini Tim Legal BRI tengah mengkaji agar pinjaman di BRI keluar dari bendel PKPU, karena merupakan pinjaman bilateral yang dijamin dengan aset tetap dan BRI adalah kreditur preferen,” kata Hari kepada Bisnis, Jumat (13/9/2019).
Karena menyandang status sebagai kreditur preferen, BRI memiliki hak prioritas dalam memungut pembayaran pembiayaan dari Duniatex.
BRI diketahui menyalurkan kredit dengan total Rp1,4 triliun kepada Duniatex Group. Emiten berkode BBRI ini menyebut status pembiayaan Duniatex sampai saat ini masih dalam kategori lancar.
“BRI masih mengharapkan kinerja usaha Duniatex bisa recovery. Namun demikan, BRI telah mempersiapkan cadangan yang cukup untuk mengantisipasi sekiranya kondisi kinerja usaha Duniatex tidak segera recovery,” ujarnya.
Sementara itu, Duniatex Group dipersoalkan di ranah hukum. PT Shine Golden Bridge menggugat enam entitas anak usaha Duniatex dalam perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Perkara ini terdaftar dengan nomor 22/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN Niaga Smg di PN Semarang.
Keenam entitas yang digugat adalah PT Delta Merlin Dunia Textile, PT Delta Dunia Tekstil, PT Delta Merlin Sandang Tekstil, PT Delta Dunia Sandang Tekstil, PT Dunia Setia Sandang Asli Tekstil, dan PT Perusahaan Dagang, dan Perindustrian Damai. Pengajuan PKPU karena DDST tak mampu membayar agnsuran sebesar US$13,4 juta dari kredit sindikasi sebesar US$260 juta.
Sejumlah bank yang menjadi kreditur Duniatex adalah Indonesia Eximbank, Bank Mandiri, BNI, BRI, BRI Syariah, Bank Shinhan Indonesia, Bank Muamalat, BPD Jateng, Bank Panin Dubai Syariah, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
Advertisement
Advertisement