Advertisement
Terdampak Asap, Mahathir Akan Surati Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan menulis surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan kekhawatirannya tentang kabut asap lintas-perbatasan.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Malaysia Yeo Bee Yin di tengah perselisihan kedua negara atas kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap.
Advertisement
"Saya telah membahas hal ini dengan perdana menteri dan dia telah setuju untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk menarik perhatiannya terhadap masalah kabut asap lintas batas," ujar Menteri Lingkungan Malaysia Yeo Bee Yin, kepada wartawan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/9/2019).
Yeo Bee Yin menambahkan Kantor PM Mahathir tengah mempersiapkan surat itu dan akan segera dikirim.
Malaysia menilai kebakaran hutan banyak terjadi beberapa bagian Pulau Sumatra dan Kalimantan selama lebih dari sebulan ini. Indonesia mengaku telah menerjunkan ribuan personel untuk memadamkan api di lahan yang terbakar.
Seringnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia membuat negara tetangga lebih waspada dan mengkhawatirkan kesehatan masyarakatnya, serta dampaknya bagi sektor pariwisata dalam negerinya.
Sementara itu, pejabat Indonesia membantah laporan yang menyebut kebakaran hutan dan lahan di Sumatra serta Kalimantan sebagai penyebab utama kabut asap di negara tetangga.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta Malaysia untuk melihat persoalan tersebut lebih objektif, karena bisa saja kabut asap justru berasal dari kebakaran hutan di Malaysia.
Yeo Bee Yin mengatakan bahwa pihaknya menggunakan data Pusat Meteorologi Khusus Asean untuk melacak titik api di seluruh wilayah Asean.
Hasilnya, hanya ada lima titik panas atau hot spot yang terdeteksi di Malaysia pada Kamis (12/9/2019), sedangkan di Indonesia terdapat lebih dari 1.500 titik panas di waktu yang sama.
“Data jelas menunjukkan bahwa kabut berasal dari Indonesia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement