Advertisement
Untuk Kedua Kalinya, Jokowi Disopiri Mahathir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengajak Jokowi mengendarai Proton, mobil nasional Negeri Jiran tersebut. Mahathir memberikan pelayanan istimewa dengan menjadi sopir sedang Jokowi duduk di sebelahnya.
Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di akun instagram Jokowi. Presiden Jokowi mendapat layanan istimewa saat berada di Malaysia. P
Advertisement
"Jumat siang di Malaysia. Seusai melakukan pertemuan bilateral di Perdana Putra Building, Putrajaya, Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad mengajak saya semobil menuju Dining Hall, Seri Perdana. Mobilnya jenis Proton Persona berkelir merah," tulis akun Instagram Jokowi.
"Saya duduk depan, di samping pengemudi. Dan yang mengemudikan, Anda tahu siapa? PM Mahathir sendiri. Luar biasa. Melajulah kami dalam rangkaian kendaraan pengawal dan mobil-mobil lain menuju lokasi jamuan santap siang hari ini," lanjut Jokowi.
Jokowi menyebutkan ini adalah kejadian kedua dirinya duduk di dalam mobil yang dikemudikan Mahathir.
"Ini kali kedua saya mendapat kehormatan duduk di mobil yang dikemudikan Dr. M. Lebih empat tahun lalu, saat berkunjung ke Malaysia, beliau juga mengajak saya untuk test drive mobil Proton yang disetir sendiri. Kecepatannya sungguh mendebarkan: sampai 180 kilometer per jam. Tapi perjalanan hari ini lebih kalem. Pelan-pelan melaju dalam rangkaian kendaraan hehe. Terima kasih Dr. M," begitu Jokowi mengakhir tulisannya.
Seperti ditulis Antara, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan lawatan resmi ke Malaysia pada Jumat (9/8) dengan agenda pertemuan bilateral dengan Mahathir Mohamad.
Begitu keluar dari lift, Jokowi dan Mahathir yang berusia 94 tahun itu langsung menuju mobil Proton Persona berwarna merah yang telah diparkir tepat di depan lift.
Di Asean Mahathir-lah kepala pemerintahan paling senior saat ini dari sisi usia. Mahathir kemudian mempersilakan Jokowi untuk naik dan duduk di sebelah kursi kemudi.
"PM Mahathir sendiri langsung duduk di kursi kemudi," demikian tertulis di laman setpres.setneg.go.id.
Diiringi mobil dan motor pengawal, mobil yang ditumpangi kedua pemimpin pun melaju perlahan, diikuti rangkaian mobil lain di belakangnya. Rangkaian kendaraan terus melaju hingga tiba di Seri Perdana, Putrajaya.
Untuk diketahui, saat Jokowi berkunjung ke Malaysia pada 5-7 Februari 2015 silam, ia pun pernah mengalami hal serupa.
Bedanya, saat itu Mahathir Mohamad tidak sedang menjabat sebagai seorang perdana menteri. Kejadian itu pun masih lekat di ingatan Jokowi.
Saat Jokowi menyambut Mahathir di Istana Bogor pada 29 Juni 2018, ia juga sempat bercerita mengenai pengalamannya dikemudikan Mahathir.
"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat," ujar Jokowi saat itu, disambut tawa para pejabat negara Indonesia dan Malaysia termasuk oleh Mahathir yang berdiri di samping Jokowi.
Jokowi mengaku dia tidak merasakan takut saat tahu bahwa yang mengendarai mobil itu adalah Mahathir Mohamad meski sudah berusia lanjut.
Setengah bercanda, ia menyebut bahwa dia baru merasakan takut apabila saat itu bukan Mahathir yang mengemudikan.
"Saya tidak khawatir karena pengemudinya adalah Bapak Tun Mahathir, kalau semisal pengemudinya bukan beliau saya kira saya takut," tuturnya yang kembali disambut tawa Mahathir.
Dalam kesempatan yang sama, Mahathir juga mengungkit kembali kebersamaannya dengan Jokowi saat itu. Ia justru bercerita saat itu sedikit merasa khawatir saat harus memandu Jokowi.
"Saya merasa takut memandu Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lalukan saja uji kendara. Sebagaimana kita tahu, uji jalur itu tidak semuanya rata, tapi ada miring," ucap Mahathir yang kali ini disambut tawa Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram/Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement