Advertisement
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Jember

Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER--Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 skala richter (SR) menggetarkan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Rabu (11/9/2019) dini hari pukul 00.12 WIB dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi itu berkekuatan 4,8 SR dan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,34 LS dan 113,40 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km barat daya kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang Musripan saat dihubungi dari Kabupaten Jember.
Advertisement
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng IndoAustralia dan Eurasia.
"Getaran gempa bumi itu dilaporkan telah dirasakan di daerah Blitar, Trenggalek, Malang, Lumajang, Banyuwangi dalam skala intensitas II - III MMI," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya juga belum mendapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi 4,8 SR yang mengguncang Kabupaten Jember tersebut.
"Hingga pukul 00.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan [aftershock], sehingga masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Musripan mengimbau masyarakat yang mendapat informasi gempa dari sumber resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg).
Sementara salah seorang warga di Kecamatan Kaliwates Agung merasakan adanya getaran gempa tersebut karena saat itu masih menonton televisi dan belum tidur.
"Getarannya terasa, namun tidak terlalu keras. Saya juga tidak membangunkan istri dan anak saya karena getaran gempanya tidak lama dan tidak kuat seperti gempa yang mengguncang Bali beberapa waktu lalu yang terasa sangat keras mengguncang Jember," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement