Advertisement
Ini Alasan BJ Habibie Dirawat di Indonesia, bukan di Jerman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pihak keluarga tidak mau membawa Presiden RI ketiga BJ Habibie ke Jerman karena merasa dokter di RSPAD dianggap bagus.
Habibie diketahui kerap dibawa ke Jerman untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Putra bungsu Habibie, Thareq Kemal Habibie mengtakan ayahnya sudah cukup mendapat penanganan dari tim dokter di Indonesia.
Advertisement
"Tidak [dibawa ke Jerman]. Tim dokter sini cukup bagus. Kenapa harus dibawa ke Jerman," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Selasa (10/9/2019).
Selain itu, menurut Thareq, Habibie yang sudah berumur 83 tahun akan berbahaya jika dibawa ke Jerman dengan kondisi sekarang. Karena itu pihak keluarga memutuskan agar merawat Habibie di Jakarta.
"Lagi pula sebagai orang tua yang sakit kalau dibawa jauh terbang ke Jerman dalam keadaan begini lebih bahaya," kata Habibie.
Namun, karena dirawat di Jakarta, pengunjung yang ingin menemui mantan Wakil Presiden era Presiden Soeharto itu harus dibatasi. Pasalnya, Habibie yang juga dikenal sebagai ilmuwan ini kerap dikunjungi berbagai kalangan untuk meminta masukan.
"Bapak itu senang terima tamu banyak orang yang minta pendapat, karena beliau paling mengerti teknologi, pernah jadi Menteri, Wapres, Presiden," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement