Advertisement
Polda Metro Jaya Perketat Pengawasan di Jalur Bus Transjakarta
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf - Bisnis/Aziz R
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengawasan di jalur bus Transjakarta akan diperketat. Polda Metro Jaya dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sepakat bakal memperketat para pengendara yang masih ngotot memasuki jalur Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf menjelaskan bahwa MoU ini diharapkan membuat jalur Transjakarta steril dari pengendara motor.
Advertisement
Nantinya, selain memperketat petugas, pihak kepolisian juga akan memasang CCTV sebagai sarana penegakkan hukum electronic traffic law enforcement (E-TLE).
"Seluruh kendaraan apakah roda dua atau roda empat, nanti yang masuk jalur terekam oleh E-TLE atau ada petugas yang ada di lokasi akan melakukan penindakan. Petugas itu jamnya tertentu misalnya jam sekian, jam sekian, [terbatas]. Tapi kalau kamera berjalan 24 jam," jelasnya di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (9/9/2019).
BACA JUGA
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono berharap kerja sama dengan Polda Metro Jaya ini mampu mempercepat waktu tunggu bus Transjakarta.
"Transportasi 4.0 ini adalah bagaimana teknologi diperankan, digunakan dalam transportasi, teruma di jalur Transjakarta ini steril. Sebagaimana pengguna TJ, kami juga mendapatkan masukkan yang paling penting jalur itu steril supaya bisa diketahui dengan akurat bis itu datang, bis itu tiba di tempat data menunjukkan tahun 2016-2018 jalur lalu lintas semakin padat, tingkat sterilisasi mengalami penurunan," jelasnya.
Agung menilai penerapan E-TLE di jalan raya telah cukup efektif. Oleh sebab itu, harapannya pengawasan pengendara bermotor di jalur Transjakarta juga efektif dan mampu membuat efek jera para pelanggar.
"Supir bus kami saja ada yang kena tilang E-TLE karena melanggar dan kami patuhi peraturan untuk membayar denda. Menurut saya ini pun akan efektif untuk mengurangi kendaraan bermotor yang masuk jalur busway," tambahnya.
Rencananya, pihak kepolisian bersama Transjakarta akan menerapkannya di 12 koridor busway Transjakarta. Titik-titik kamera akan dibuat tersembunyi agar para pelanggar sulit untuk menghindar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Format MotoGP Disorot, Brivio Minta Kualifikasi Dipisah
- Dampak AI Generatif: RAM Langka, Harga Ponsel Naik 2026
- Penjualan Cybertruck Anjlok, Elon Musk Andalkan SpaceX
- Aksi Bonnie Blue di KBRI London Dilaporkan Kemlu RI
- Kecelakaan Maut Tol Krapyak, Sopir Bus Akui Lalai
- Libur Natal dan Tahun Baru 2026, BNI Buka Layanan Terbatas di Jateng
- Spotify Dibobol, 300 TB Data Musik dan Jutaan Artis Dicuri
Advertisement
Advertisement



