Advertisement
Tahura di Kabupaten Ini Terbakar hingga 70 Hektare
Ilustrasi. /Bisnis-Bisnis - Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, JAMBI--Sudah 70 hektare lebih kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi terbakar.
“Pada Kamis sampai Sabtu kemarin sekitar 20 hektare kawasan Tahura kembali terbakar, sampai saat ini sekitar 70 hektare lebih kawasan Tahura yang sudah terbakar,” kata Ketua Tim Brigdalkar Tahura Sultan Thaha, Sandy di Jambi, Minggu (8/9/2019).
Advertisement
70 hektare kawasan Tahura yang terbakar tersebut terletak di kilometer 12 sampai dengan kilometer 20 Desa Senami. Dijelaskan Sandy, medan yang terdapat di kawasan tahura cukup berat dan membuat petugas cukup sulit melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran.
Sehingga petugas hanya mampu melakukan pemadaman yang dapat terjangkau oleh petugas. Selain itu, alat untuk memadamkan kebakaran juga terbatas.
BACA JUGA
Selain itu, kawasan Tahura yang terbakar juga terjadi di beberapa titik lokasi, sehingga petugas sedikit kewalahan untuk melakukan pemadaman. Dan jika kebakaran terjadi ditengah-tengah kawasan hutan lebat, lokasi sulit terjangkau oleh petugas.
“Kita sangat mengharapkan turun hujan, sehingga titik-titik api yang berada di tengah kawasan dapat terpadamkan,” kata Sandy.
Sementara itu, penyebab kebakaran di kawasan Tahura tersebut menurut Sandy merupakan faktor kesengajaan oleh oknum. Pasalnya waktu terjadinya kebakaran hutan di kawasan tahura tersebut hampir terjadi di jam-jam yang sama. Dimana kebakaran di kawasan tersebut terjadi antara pukul 14.00 Wib sampai dengan pukul 15.00 Wib.
Saat ini petugas Tahura daerah itu masih melakukan penyelidikan terhadap oknum pembakar lahan di kawasan Tahura tersebut. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup daerah itu sejak sebulan terakhir terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar arang di sekitar kawasan Tahura.
“Namun jika peringatan dan sosialisasi yang kita berikan tidak di indahkan, akan kita tindak secara tegas,” kata Sandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
- Jelang Natal, Tim Jibom Sterilisasi Gereja di Sleman
- Menkeu Purbaya Dorong Permintaan untuk Cegah Gelombang PHK
- Libur Nataru, Puskesmas Rawat Inap Bantul Siaga 24 Jam
- Lurik, Makin Dilirik Makin Menarik
- BMKG Peringatkan Hujan Lebat Nataru di Jawa hingga NTT
- Ridwan Kamil Akui Khilaf dan Sampaikan Permohonan Maaf Publik
Advertisement
Advertisement




