Advertisement

Orang Tua Datangi Rumah Bos MLM QNet di Madiun untuk Cari Anaknya yang Hilang KOntak

Abdul Jalil
Jum'at, 06 September 2019 - 19:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Orang Tua Datangi Rumah Bos MLM QNet di Madiun untuk Cari Anaknya yang Hilang KOntak Gedung pertemuan milik Mohamad Kariyadi yang ada di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Rabu (4/9/2019). - (Madiunpos.com / AbdulJalil)

Advertisement

Harianjogja.com, MADIUN - Sejumlah orang tua mencari anak mereka yang sebelumnya hilang kontak dengan mendatangi rumah bos MLM QNet, Mohamad Kariyadi, di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. 

Para orang tua itu mencari-cari anaknya yang sebelumnya telah meminta izin untuk pergi mencari kerja di Madiun. Namun, setelah berada di Madiun, justru orang tua kesulitan menghubungi anaknya.

Kasubbag Dalops Polres Madiun, AKP Sumardji, mengatakan sekitar empat bulan lalu ada tiga orang yang mencari-cari anaknya. Para orang tua ini berasal dari Tulungagung dan Blitar.

Advertisement

Informasi yang diterima keluarga, anak-anak mereka sedang mencari kerja di QNet yang bermarkas di Desa Singgahan. Karena kesulitan mendeteksi keberadaan anak-anaknya. Mereka kemudian meminta bantuan petugas Polsek Kebonsari untuk mencari.

"Empat bulan lalu, ada orang tua yang mencari anaknya karena tidak bisa dihubungi lagi. Mereka hanya tahu anaknya bekerja di QNet Madiun. Kemudian mereka meminta bantuan polisi," kata pria yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kebonsari itu, Kamis (5/9/2019).

Atas laporan itu, polisi kemudian mencari anak-anak yang dimaksud itu ke gedung pertemuan QNet milik Kariyadi.

"Saat itu yang menemui bukan Kariyadi, tetapi tangan kanannya, Nur," ujarnya.

Ternyata benar, anak dari warga Tulungagung dan Blitar itu berada di markas QNet di Desa Singgahan. Namun, saat diminta pulang bersama orang tuanya, mereka malah tidak mau. Para pemuda itu justru ingin tetap bertahan di markas QNet karena ingin mempelajari kiat-kiat sukses dan kaya raya seperti yang ditunjukkan Kariyadi.

Para member QNet ini memang diminta membayar Rp10 juta saat bergabung. Kemudian mereka akan diberikan produk-produk alat kesehatan. Selain itu, mereka juga harus mencari downline supaya mendapatkan komisi.

"Kariyadi ini jarang di rumah. Biasanya di luar kota atau di luar negeri. Saat kita datang yang menemui Nur itu, tangan kanannya," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com/Madiunpos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement