Advertisement
Orang Tua Datangi Rumah Bos MLM QNet di Madiun untuk Cari Anaknya yang Hilang KOntak

Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN - Sejumlah orang tua mencari anak mereka yang sebelumnya hilang kontak dengan mendatangi rumah bos MLM QNet, Mohamad Kariyadi, di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Para orang tua itu mencari-cari anaknya yang sebelumnya telah meminta izin untuk pergi mencari kerja di Madiun. Namun, setelah berada di Madiun, justru orang tua kesulitan menghubungi anaknya.
Kasubbag Dalops Polres Madiun, AKP Sumardji, mengatakan sekitar empat bulan lalu ada tiga orang yang mencari-cari anaknya. Para orang tua ini berasal dari Tulungagung dan Blitar.
Advertisement
Informasi yang diterima keluarga, anak-anak mereka sedang mencari kerja di QNet yang bermarkas di Desa Singgahan. Karena kesulitan mendeteksi keberadaan anak-anaknya. Mereka kemudian meminta bantuan petugas Polsek Kebonsari untuk mencari.
"Empat bulan lalu, ada orang tua yang mencari anaknya karena tidak bisa dihubungi lagi. Mereka hanya tahu anaknya bekerja di QNet Madiun. Kemudian mereka meminta bantuan polisi," kata pria yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kebonsari itu, Kamis (5/9/2019).
Atas laporan itu, polisi kemudian mencari anak-anak yang dimaksud itu ke gedung pertemuan QNet milik Kariyadi.
"Saat itu yang menemui bukan Kariyadi, tetapi tangan kanannya, Nur," ujarnya.
Ternyata benar, anak dari warga Tulungagung dan Blitar itu berada di markas QNet di Desa Singgahan. Namun, saat diminta pulang bersama orang tuanya, mereka malah tidak mau. Para pemuda itu justru ingin tetap bertahan di markas QNet karena ingin mempelajari kiat-kiat sukses dan kaya raya seperti yang ditunjukkan Kariyadi.
Para member QNet ini memang diminta membayar Rp10 juta saat bergabung. Kemudian mereka akan diberikan produk-produk alat kesehatan. Selain itu, mereka juga harus mencari downline supaya mendapatkan komisi.
"Kariyadi ini jarang di rumah. Biasanya di luar kota atau di luar negeri. Saat kita datang yang menemui Nur itu, tangan kanannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com/Madiunpos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement