Advertisement

Jadi Korban Teror & Bully, Penulis Disertasi Seks di Luar Nikah Sedih Penelitian Akademik Merembet ke Keluarga

Newswire
Rabu, 04 September 2019 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Jadi Korban Teror & Bully, Penulis Disertasi Seks di Luar Nikah Sedih Penelitian Akademik Merembet ke Keluarga Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Abdul Aziz yang disertasinya soal seks di luar nikah memicu kontroversi. - Suara.com/Putu Palupi

Advertisement

Harianjogja.com, SURAKARTA- Mahasiswa program doktoral UIN Sunan Kalijaga Jogja kini menjadi korban persekusi dan perundungan warga akibat disertasinya yang kontroversial.

Disertasi mahasiswa program doktoral Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Abdul Aziz, yang sempat menimbulkan polemik karena mengangkat judul "Konsep Milk Al Yamin: Muhammad Syahrur Sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non-Marital" berbuah teror dan bully di media sosial.

Advertisement

Abdul Aziz mengaku saat ini, keluarganya sudah sangat terganggu dengan teror dan bully tersebut, sehingga dia berencana melaporkan akun media sosial yang melakukannya terhadap keluarganya kepada polisi.

"Ini sudah sangat mengganggu, dan saya siap untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," tegas Abdul Aziz saat ditemui Suara.com di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Rabu (4/9/2019).

Ia mengemukakan teror dan bully yang dilakukan kepada keluarganya, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena menurutnya yang dilakukan terhadap keluarganya sudah keterlaluan.

"Sebenarnya, disertasi itu bukan berarti saya melegalkan zina. Tapi intinya saya prihatin dengan fenomena kriminalitas akibat hubungan intim di luar nikah," ucapnya.

Ketika ditanya waktu rencana pelaporkan akun medsos, Abdul mengaku belum menentukan waktunya. Tetapi, sang istri sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Hari ini tadi istri saya sudah datang dan bertemu dengan pihak kepolisian. Tapi kalau melaporkannya kapan, saya belum tahu nanti dulu," ungkapnya.

Abdul menambahkan, sejak disertasinya mencuat dan mendapatkan tanggapan negatif, keluarganya mengaku sangat bersedih. Pasalnya, penelitian di bidang akademik justru merembet pada keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement