Advertisement
Kantor Antara Papua Ikut Dilempari Pendemo, IJN: Kami Sangat Sesalkan
Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA - Kantor media massa milik Perum LKBN Antara Biro Papua dan iNews Papua dilempari pendemo sehingga sejumlah kacanya pecah. Indonesian Journalist Network atau Jaringan Jurnalis Indonesia Provinsi Papua mengecam peristiwa tersebut.
Ketua IJN Provinsi Papua Roberth Vanwi, di Kota Jayapura, Jumat (30/9/2019), mengatakan tidak seharusnya massa pendemo merusak kantor media massa yang selama ini membantu pemberitaan tentang Papua.
Advertisement
"Yah, kami sangat sesalkan dan mengecam aksi tidak terpuji itu, saya kira ini oknum pendemo yah," katanya.
Menurut dia, seharusnya massa pendemo hanya menyuarakan rasa ketidakadilan soal rasisme di Surabaya dan Malang, Jawa Timur yang menimpa mahasiswa Papua.
"Bukan menyuarakan hal di luar subtansi, bahkan bertindak anarkis. Ini nanti pada akhirnya bisa menimbulkan persoalan baru," kata Roberth.
Kepala Biro iNews Provinsi Papua dan Papua Barat Herawati sangat menyesalkan tindakan anarkis dari para pendemo yang merusak genset dan kaca kantornya yang beralamat di Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
"Kantor iNews terletak di jalan utama Entrop ikut kena imbas dilempari pendemo, genset juga dirusak. Saya belum tahu soal nominal atau kerugiannya," katanya.
Herawati mengaku hal itu akan segera dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Tapi menunggu situasi reda dulu, karena aparat juga pasti sedang bekerja untuk membuat Kota Jayapura nyaman dan aman," kata Herawati.
Sedangkan Yanti, karyawan Kantor Berita Antara Biro Papua mengatakan kaca bagian depan kantor LKBN Antara Biro Papua di Dok V Bawah, Distrik Jayapura Utara ikut terdampak.
"Iya, kena lempar juga. Sementara ini, kami belum bisa ke kantor karena masih khawatir dengan situasi dan juga kami dengar masih ada massa pendemo," katanya pula.
Hingga berita ini dibuat, situasi Kota Jayapura masih lumpuh, aktivitas seperti hari biasa belum terlihat, pusat perbelanjaan dan angkutan umum juga tidak buka atau belum berjalan seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement