Advertisement
Ibu Kota Resmi Pindah, Megawati Ingatkan Ini ...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pemerintah harus mempersiapkan analisa dampak dan lingkungan (Amdal) secara lebih matang terlebih dulu sebelum dimulai pembangunan di wilayah Ibu Kota baru.
Perencaan ini perlu dilakukan dengan baik untuk memastikan lingkungan tetap terjaga saat pembangunan ibu kota baru telah dimulai.
Advertisement
"Semua harus dilakukan dengan tidak sembarangan. Artinya buat apa membangun kalau merusak lingkungan," katanya melalui rilis yang diterima Bisnis, Selasa (27/8/2019).
Pemerintah lanjutnya harus dapat memastikan kepindahan ibu kota ini tetap mempertahankan prinsip go green. Belum lagi dengan catatan sejarah sebagai pulau tua dan kondisi lahan gambut, pemerintah perlu mempersiapkan berbagai kebutuhan sebagai ibukota dengan cukup matang.
"Belum lagi connect dengan masalah ring of fire. Jadi harus dilihat dengan baik melalui BMKG. Saya mengerti Kalimantan itu salah satu pulau yang tua. Sehingga tidak ada gunung. Tapi kan sulitnya tanahnya gambut. Begitulah kurang lebih hitung menghitungnya," terangnya.
Di sisi lain, Megawati juga memberi tanggapan tentang rencana pembangunan tersebut. Dalam pembangunan ibu kota baru, diharapkan agar Kalimantan Timur tidak didorong lagi sebagai pusat ekonomi. "Nanti sama saja dengan Jakarta [jika didorong sebagai pusat ekonomi]," ujarnya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Ibu Kota baru akan berada di daerah Penajem Paser Utara dan Kutai Kertanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement