Advertisement
Rindang, Ibu Kota Baru Bakal Lebih Banyak Pohon Daripada Bangunan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ibu kota yang baru di Kalimantan Timur bakal dikonsep ramah lingkungan.
Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono menyatakan pemerintah pusat tidak ingin ibu kota negara (IKN) menjadi pusat dagang, melainkan tetap sebagai pusat pemerintahan. Hanya saja, tetap dibutuhkan daya dukung juga untuk keseharian yang tinggal di sana.
Advertisement
Adanya sokongan sejumlah aktivitas berdaya ekonomis dibutuhkan karena ada sekitar 800.000 Aparatur Sipil Negara dipindahkan, maka diperkirakan ada sekitar 1,5 juta warga termasuk keluarga mereka akan hidup di IKN.
Konsep lain dari IKN adalah 'forest city', kota cerdas, modern, berstandar internasional. Sehingga akan lebih banyak ruang hijau daripada bangunannya. Pasalnya, karena berada di hutan, pemerintah menginginkan adanya intervensi minimal terhadap alam. Sekaligus mempertahankan hutan di Kalimantan.
Bahkan, pemerintah akan merehabilitasi kembali sejumlah lahan sawit menjadi hutan hijau kembali.
Ibu kota baru nantinya akan berkonsep integrasi antara ruang hijau dan biru, imbuh dia. Dengan cara membangun embung sebagai amenitas kota, memperbanyak ruang publik.
"Mengadopsi new urbanism dan menerapkan infrastruktur bangunan hijau. Tidak ada lagi nanti kabel-kabel di atas," kata Basuki seusai mengisi kuliah umum Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), di lantai satu Grha Sabha Pramana, Selasa (27/8/2019).
Ia menegaskan kembali, ibu kota yang baru memiliki visi sebagai katalis peningkatan peradaban manusia Indonesia, melalui representasi ibu kota negara. Selanjutnya, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, lingkungan. Terakhir, desain kota yang mencerminkan identitas bangsa, mulai dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 45.
"Arsitektur bangunan mengakomodasi pembangunan modern dan kearifan lokal," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement