Advertisement
Kemensos Wacanakan Program Sekolah Bahagia Agar Anak-Anak Tidak Stress
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Inovasi baru dimunculkan oleh Kementerian Sosial dengan mewacanakan program Sekolah Bahagia agar anak-anak lebih bahagia dan mereka bisa sukses di masa yang akan datang.
"Kami kembangkan program sekolah bahagia, dari pada anak stress, banyak tugas, banyak PR lebih baik diberi kebahagiaan," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Advertisement
Pernyataan Edi tersebut disambut riuh oleh ratusan pelajar SMP dan SMA yang ikut dalam kegiatan Sehari Bersama Anak yang merupakan rangkaian Hari Anak.
Ia meyakini untuk menjadi sukses di masa depan, anak harus bahagia. Untuk bahagia maka perlu diciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan bagi anak.
Juga mengurangi hukuman-hukaman terhadap anak, mendorong sekolah-sekolah memberikan penghargaan ketimbang hukuman dan yang terpenting menghilangkan sama sekali kekerasan terhadap anak.
Edi mengatakan, dari sejumlah negara yang pernah ia kunjungi seperti Finlandia dan Selandia Baru, ia hampir tidak menemukan anak-anak dengan tugas sekolah yang memberatkan, dan mereka tidak terlalu banyak diberikan les tapi lebih banyak bermain.
"Kalau di kita masih kecil sudah ikut bimbingan belajar, menurut saya tidak diperlukan, cukup di sekolah menyenangkan," tambah dia.
Program Sekolah Bahagia yang diwacanakan antara lain dengan memberikan pelatihan kepada para guru bagaimana menciptakan sekolah bahagia. Begitu juga dengan penyampaian kurikulum yang menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement