Advertisement

Promo November

Kapal Santika yang Terbakar Ternyata Kelebihan Muatan Hampir 3 Kali Lipat

Newswire
Sabtu, 24 Agustus 2019 - 23:57 WIB
Bhekti Suryani
Kapal Santika yang Terbakar Ternyata Kelebihan Muatan Hampir 3 Kali Lipat Korban KM Santika Nusantara yang terbakar turun dari perahu nelayan yang membawanya di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur. Jumat (23/8/2019). Sedikitnya 80 korban dievakuasi ke Sumenep dan sebagian ke Surabaya. - ANTARA/Polres Sumenep

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA- Fakta baru terungkap terkait terbakarnya kapal motor (KM) Santika Nusantara.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyebut jumlah penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang berhasil dievakuasi akibat terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur, melebihi manifes, atau laporan data awal penumpang.

Advertisement

Kepala Subdirektorat (Subdit) Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi SAR Basarnas Agus Haryono kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (24/8/2019) mengatakan, informasi awal manifes kapal berjumlah 111 orang penumpang, yang terdiri dari 100 orang dewasa, 6 anak-anak dan 5 bayi.

Namun, kemudian pihak perusahaan KM Santika Nusantara memberi data jumlah penumpang beserta awaknya 277 orang.

"Terhitung hingga malam ini, Basarnas bersama tim gabungan telah mengevakuasi sebanyak 309 orang, artinya tidak sesuai dengan manifes awal," katanya.

Ia mengatakan, sampai malam ini jumlah korban yang telah kami evakuasi sebanyak 309 orang. Jumlah itu jauh melebihi data 'person on board' seperti yang dilaporkan pihak perusahaan KM Santika Nusantara kepada Basarnas.

Agus merinci, dari 309 orang yang telah dievakuasi, 306 di antaranya berhasil diselamatkan, serta serta tiga orang meninggal dunia.

"Sampai sekarang kami bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, hanya untuk berjaga-jaga seandainya masih ada korban lain di sekitar lokasi perairan Masalembu," ucapnya.

Menunjuk pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari.

"Pencarian tidak hanya kami lakukan di laut, melainkan juga dipantau melalui udara menggunakan pesawat CN milik TNI AL," ujarnya.

KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu pada sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis malam, 22 Agustus, saat sedang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kapal jenis roll on - roll off (roro) itu, selain membawa ratusan penumpang, juga memuat 84 unit kendaraan berbagai jenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan

Kulonprogo
| Sabtu, 23 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement